Anggota Komisi V DPR RI Sigit Soesiantomo |
“Dengan adanya jalur kereta maka tentu akan meningkatkan kapasitas angkutan barang. Efeknya juga bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di jalan raya, yang berarti juga memperbaiki tingkat pelayanan jalan,” jelas Sigit.
Seperti diketahui,. Berdasarkan data yang dihimpun, kerugian akibat banjir ini bisa mencapai 4 milyaran rupiah per hari. Kerugian disebabkan truk terpaksa harus menunggu di pelabuhan sehingga pengeluaran bertambah dan ada potensi penghasilan yang hilang.
Menurut Politisi PKS ini, pengangkutan barang di Indonesia masih sangat tergantung terhadap jalan raya. Padahal pengangkutan barang dengan moda kereta api atau jalur rel lebih efisien. Data yang ada menunjukkan panjang keseluruhan jalur kereta api di Indonesia hanya sekitar 6 ribu kilometer. Jalansepanjang itu pun lebih dari 2 ribu kilometer sudah tidak beroperasi karena sebagian besarnya adalah pusat cabang yang dianggap tidak menguntungkan bila tetap dioperasikan.
“Bandingkan dengan Jerman misalnya yang luas wilayahnya hanya seluas Pulau Sumatera, namun memiliki jalur rel dengan panjang 40 ribu kilometer,” tegasnya.
Di sisi lain, Sigit juga menyesalkan perencanaan Jalan Tol yang ternyata tidak dipersiapkan menghadapi situasi tertentu, terutama masalah Banjir.
“Jalan tol itu kan semestinya sudah direncanakan terbebas dari banjir dengan periode ulang 100 tahunan, kenapa saat ini terendam?” tanya Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Timur ini.
Silakan Di Klik
Posting Komentar