Kamis, 12 September 2019

Home » » Tak Hanya yang Hidup, Jenazah Warga Palestina pun ditahan Israel

Tak Hanya yang Hidup, Jenazah Warga Palestina pun ditahan Israel


  • BSMI


BSMI dan Keduataan Palestina di Jakarta

BSMI mendorong dan mendampingi Pemerintah melalui Kemenlu memperjuangkan pengembalian jenazah melalui badan internasional PBB


Mafaza-Online | Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) bersama Pemerintah Palestina mengutuk keras kekejian Israel yang menahan jenazah warga Palestina sejak 1967.

Bayangkanlah, Sejak 1967 Israel menyimpan 260 jenazah warga Palestina yang memperjuangkan kemerdekaan. Termasuk 51 jenazah yang tersimpan di lemari pendingin sejak Oktober 2015.

Hal ini terungkap saat Ketua Umum BSMI Djazuli Ambari mendatangi Kedutaan Palestina di Jakarta bersama LSM kemanusiaan lainnya. 

"Laporan ini sungguh diluar akal kemanusiaan," tegas Djazuli Ambari di kantor Kedutaan Palestina di Jakarta, Rabu (4/9).

BSMI mengutuk aksi keji Israel ini. Menurut Djazuli, ternyata, bukan hanya warga Palestina yang diperlakukan tidak layak, tapi saat sudah menjadi jenazah pun tidak diperlakukan dengan layak. Banyak keluarga Palestina kehilangan kerabat mereka. 

"Jika, dinyatakan wafat mereka tidak pernah tahu dimana letak kuburannya," papar Djazuli.
  • BSMI


Ketua Umum BSMI Djazuli Ambari  berbicara di forum di Keduataan Palestina di Jakarta
 Djazuli dalam pertemuan tersebut menegaskan dukungan BSMI berdasarkan UUD 1945 akan terus mendorong Palestina mendapatkan hak asasi kemerdekaan. 

"Termasuk, pengembalian jenazah yang menjadi hak asasi bangsa Palestina," ujarnya.



Silakan Klik:

Selling point :
● Dekat dengan kawasan pengembangan Jonggol
●kemudahan akses ke lokasi setelah dibangunnya tol trans Cibubur
●Dekat dengan rencana akses Jalan Puncak 2.
● Seluruh pohon ditanam dengan sangat rapi dan sangat terawat.
● Kondisi kawasan kebun sangat terawat (dirawat oleh 4 orang karyawan kebun).


BSMI, papar Djazuli, juga mendorong Bulan Sabit Merah Internasional dibawah otoritas OKI untuk memperjuangkan pengembalian jenazah tersebut. Di sisi lain, perlunya Pemerintah RI memainkan peran politik bebas aktif dalam memperjuangkan pengembalian jenazah warga Palestina.

"Tindakan menahan jenazah warga Palestina selama puluhan tahun adalah tindakan kejam yang tidak bisa dibiarkan!" pungkasnya. 
Silakan Klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda




Share this article :

Posting Komentar