Bedah Buku TAREKAT IDRISIYYAH Sejarah dan Ajarannya

Tarekat Idrisiyyah adalah salah satu tarekat yang sangat jelas sejarah perjuangannya, amat pesat kemajuannya dan juga begitu jelas kiprahnya dalam menjalankan misinya yang sangat dinamis dan toleran. (Dr. Damanhuri Basyir, M.Ag)

 

Buya Salim Belapili (kiri) menerima penghargaan dari Panitia bedah buku Qini Nasional 140

Mafaza-Online | Majelis Ketarekatan Idrisiyyah menyelenggarakan Bedah Buku TAREKAT IDRISIYYAH Sejarah dan Ajarannya bersama penulisnya Buya Salim Belapili, M.Ag, di Aula Musyahadah Masjid Al Fattah Tasikmalaya.

Buku ini mengungkap fakta sejarah masuknya ajaran neosufime Idrisiyyah di Indonesia.

"Dalam buku tersebut diungkap juga kisah perjalanan pencarian guru mursyid yang fenomenal dari Syekh Abdul Fattah melewati segala rintangan ujian yang dihadapinya," ujar Buya Salim Belapili. 

Bedah buku ini merupakan rangkaian dari Festival Qini ke 140 Tarekat Idrisiyyah Kamis-Ahad (4-7/04/2019). Acara ini juga menghadirkan Baharudin B IRK MA Ketua Lembaga Studi Pemikiran Islam (AISIS) yang juga  Ketua Program Studi Pendidikan Islam STAI Indonesia Jakarta, sebagai pembicara aktif.

Buku terbaru Sejarah Tarekat Idrisiyyah diberikan Sebagai Hadiah oleh  Direktorat Operasional Zawiyah, Muhammad Kholid kepada Zawiyah Serpong, Cibinong dan Tangerang yang terpilih sebagai Zawiyah aktif, Komunikatif dan Inovatif. 

Silakan klik:

 ⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌☀̤̈ Muslim-STORE ☀̤̈̇·̵̭̌·̵̭̌«̶

Lengkapi Kebutuhan Anda