Senin, 14 Agustus 2017

Home » » Irak, Arab Saudi Minta Irak Jadi Mediator dengan Teheran

Irak, Arab Saudi Minta Irak Jadi Mediator dengan Teheran

Ilustrasi | bloombergview.com
Mafaza
Online |
Teheran - Menteri Dalam Negeri  Irak, Qasim al-Araji mengatakan, Arab Saudi meminta Irak untuk campur tangan menengahi antara Riyadh dan Teheran.

Sebagaimana dilansir Aljazeera.net, Senin (14/08/2017), Al-Araji menyebut Iran menerima positif permintaan Arab Saudi. “Sedangkan Saudi, berjanji untuk memberi tanggapan atas kondisi Iran,” katanya.

Dalam konferensi pers di Teheran, Ahad (14/08), Qasim al-Araji menyebut, Arab Saudi meminta Perdana Menteri Irak untuk terlibat dalam meredam ketegangan antara Riyadh dan Teheran.

Al-Araji mengungkapkan, telah menyampaikan niat Arab Saudi itu ke Iran. “Iran pun menyambutnya dengan positif,” jelasnya.

Kepada Iran, al-Araji menambahkan, telah menyampaikan kepada Saudi terkait langkah awal rekonsiliasi antara kedua negara. Arab Saudi harus menghormati para Jemaah Haji Iran dan memberi izin mereka untuk berziarah ke pemakaman Baqi di Kota Madinah.

“Pihak Arab Saudi berjanji untuk memenuhinya,” jelasnya.

Mendagri Irak itu yakin, stabilitas dan membaiknya hubungan Arab Saudi dan Iran akan berdampak positif bagi kawasan Teluk.

Sebelumnya, media massa Iran menyebarkan foto pertemuan singkat antara Menlu Saudi Adil al-Jubeir dengan Menlu Iran Mohamad Javad Zarif di Istanbul, Turki.

Terkait pertemuan singkat tersebut, Menlu Iran menyebut itu sebagai prilaku wajar dalam sebuah pertemuan internasional.

“Meski kerap berseberangan dengan Arab Saudi, namun Iran tetap berpegang pada keharusan membangun hubungan saling menghormati dengan negara-negara tetangga,” kata Mohamad Javad Zarif.

Share this article :

Posting Komentar