Jumat, 25 Agustus 2017

Home » » Di Balik Viralnya Paskibra Bercadar

Di Balik Viralnya Paskibra Bercadar

Bercadar tak menjadi halangan bagi delapan santri perempuan di ponpes tersebut untuk terlibat dalam pengibaren bendera Merah Putih

  
Pakibra Bercadar
Mafaza-Online | Jagat media sosial sempat ramai dengan foto pasukan pengibar bendera (paskibra) yang mengenakan cadar. Itulah yang memang terlihat upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, 17 Agustus lalu.

Mereka merupakan tim paskibra dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tarekat Al-Idrisiyyah, Kecamatan Cisayong. Bercadar tak menjadi halangan bagi delapan santri perempuan di ponpes tersebut untuk terlibat dalam pengibaren bendera Merah Putih. Salah satunya Lulu Lutfia yang sudah mulai tertarik mengikuti paskibra sejak SMP.

Ketertarikan itu semakin tinggi ketika Ponpes Al- Idrisiyyah menyiapkan tim paskibra untuk upacara peringatan Hari Kemerdekaan pada 2014. Kesempatan itu tak datang setiap tahun karena tim paskibra yang bertugas selalu digilir ke setiap lembaga pendidikan. Lulu pun mulai serius mengikuti latihan.

"Waktu 2014 itu cuma lihat saja, terus jadi kepengin jadi tim paskibra Saat upacara kemerdekaan. Akhirnya saya mulai tekun latihan, seperti baris-berbaris," kata santri kelas 12 SMA itu Saat ditemui Republika, Sabtu pekan lalu.

Mira Siti Khomariyah merasa bangga bisa terpilih menjadi anggota paskibra saat upacara Hari Kemerdekaan. la merasa bersyukur cadar yang dikenakannya tak menjadi halangan.

"Bangga bisa jadi paskibra bercadar. Apalagi, mesti seleksi juga di ponpes supaya bisa jadi tim inti," ujar dia.

Lulu dan Mira sama-sama berharap penggunaan cadar tidak menghalangi perempuan lain di Indonesia beraktivitas. termasuk menjadi anggota paskibra."Kami jadi paskibra ini sebagai béntuk cinta Tanah Air bahwa menggunakan cadar bukan berarti kami tidak nasionalis, Saya Cinta Indonesia," kata Lulu, yang disambut anggukan Mira.

Tim paskibra Ponpes Al-Idrisiyyah bertatih dua kali dalam sepekan. Setiap Senin dan Jumat mereka mengasah kemampuan baris-berbaris dan mengibarkan bendera. Sebagai persiapan upacara Hari Kemerdekaan, mereka baru berlatih intensif selama sepekan.

Pelatih Paskibra Ponpes Al-Idrisiyyah, Asep Rahmat, mengatakan, tak ada yang berbeda dalam latihan untuk anggota paskibra. Yang berbeda hanya pada formasinya.

"Pola pelatihannya sama. Hanya berbeda yang pria dan perempuan dipisah. ada jaraknya karena sejatinya mereka bukan muhrim," kata dia.

Saat upacara pengibaran bendera, anggota paskibra laki-laki dan perempuan tidak dalam satu barisan. Para santri perempuan kebagian tugas membawa baki dan mengibarkan bendera Merah Putih. Menurut Asep, awalnya formasi paskibra ini menjadi sorotan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) setempat.

"Mulanya disuruh digabung saja, yang pria dan perempuannya jadi satu barisan, tapi kami tolak. Kami mending mundur batalin jadi tim paskibranya. Tapi akhirnya disetujui juga karena waktu sudah mepet," ujar Asep.

  
Pakibra Bercadar

Pakibra Bercadar

Pakibra Bercadar

Pakibra Bercadar
Agar tak menjadi kendala, seragam tim paskibra perempuan pun didesain khusus. Pembuatan desain khusus ini berkaca dari seragam yang digunakan Saat upacara tiga tahun lalu. "Dari pengalaman sebeiumnya terlalu lebar. jadi harus disesuaikan dengan tangan supaya mempermudah pergerakan." kata Muhammad Hisyam, pembina yang juga pelatih paskibra ponpes Al-Idrisiyyah.

Desain terbaru diusulkan pengajar perempuan di ponpes. Seragam dibuat berbeda dengan anggota paskibra pada umumnya. Sebab, kata Hisyam, dengan penggunaan cadar diperlukan penyesuaian pada bagian tertentu. Menurut dia, Seragam dibuat menutup aurat. tapi tetap enak dipandang. Dalam waktu sepekan, seragam baru itu sudah rampung.

Seragam ini memadukan cadar berwarna hitam dengan kemeja dengan rok panjang berwarna putih. Seragam juga dilengkapi kain yang menutup bagian dada. Kain itu didesain terbelah yang memisahkan bagian tangan dan bahu. "Di bagian tangan itu  bagian kainnya terbuka karena supaya terlihat gerakan paskibranya," ujar Hisyam.




Artikel lainnya:

Silakan klik:
                                                         Lengkapi Kebutuhan Anda
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: Di Balik Viralnya Paskibra Bercadar . All Rights Reserved