Rabu, 16 Agustus 2017

Home » » Alhamdulillah, Omzet 212Mart Magelang Tembus Rp 199 Juta

Alhamdulillah, Omzet 212Mart Magelang Tembus Rp 199 Juta

Alumni haji dan jamaah pengajian menjalankan bisnis ritel ini, butuh dukungan dari pusat

  
212Mart Magelang
Mafaza
-Online |
Ketua Komunitas Koperasi Syariah 212 Magelang, Ustad Welly Eka, kepada Koperasi Syariah 212 yang menghubunginya, Selasa (15/8), mengatakan, dengan inovasi penjualan 212Mart Magelang tembus Rp 199 juta jelang Idul Fitri 1438H lalu.

“Inovasinya dengan tidak hanya mengandalkan penjualan di dalam gerai, tapi juga di luarnya,” kata Welly Eka.

Welly menambahkan, cara penjualan langsung ke jamaah-jamaah pengajian di Kota dan Kabupaten Magelang. Penawarannya berbentuk paket sembako dan consumer goods senilai Rp 50 ribu sampai Rp 450 ribu per paket.

“Itupun pembeli bisa top up dan memilih paketnya apa saja,” terangnya.

Gerai 212Mart Magelang sebenarnya sudah soft launching Juni 2017, namun baru Grand Opening (GO),  Sabtu (12/8).

Inovasi itu berjalan pada program promosi pra GO, 212Mart Magelang menawarkan paket lebaran 1438 H itu. Penawaran dilakukan mulai pertengahan Ramadhan 1438 H.

212Mart Magelang menerima pesanan sekitar 2000 paket senilai Rp. 199.700.000. Pesanan yang berasal dari perseorangan maupun sejumlah instansi di Magelang.

“Alhamdulillah, dapat diselesaikan dalam tiga hari sebelum Idul Fitri,” jelas Ustad Welly. 

Gerai 212Mart Magelang didirikan dengan berbadan hukum PT Salsabilla Gemilang Sejahtera (SGS). Berbeda dengan PT Berkah Anak Negeri (Berani) yang mendirikan 212Mart Medan, PT SGS tidak mengubah AD/ART-nya menjadi ratusan pemegang sahamnya. Di dalam AD/ ART-nya PT SGS hanya ada lima nama pemegang saham yang masing-masing kemudian mewakili 20-an anggota Komunitas Koperasi Syariah 212 Magelang.

Anggota Komunitas Koperasi Syariah 212 Magelang, menyetor antara Rp500 ribu sampai Rp 10 juta. Terkumpul Rp 192 Juta saat pendirian di Juli lalu. Gerai ini tidak mengambil tipe yang yang sama dengan yang di sekitaran Jabodetabek. Berbeda karena, PT Hydro Perdana Retailindo (Hydro) sebagai Distribution Center (DC) belum memiliki jaringan hingga Magelang. Sehingga, komunitas pun mencari supplier sendiri.

“Ada beberapa yang masuk sendiri, ada juga yang kami cari,” ungkap Welly Eka.

JAMAAH PENGAJIAN DAN ALUMNI HAJI SEBAGAI MOTOR PENGGERAK
Siapa investor 212Mart Magelang? Menurut Ustad Welly, memang masih didominasi jamaah pengajian dan alumni haji. Jamaah ini mengikuti kajian rutin di dua tempat di Magelang, satu di Kota dan satu di Kabupaten Magelang. Rerata, tiap kajian dihadiri oleh 400 orang.  Memang, banyak dari mereka adalah alumni haji.

“Saya ketua alumni haji dari travel Al Ittihad, Magelang, Travel ini dimiliki oleh PT Taqwa”, kata Ustad Welly menjelaskan.

Para alumni haji ini datang ke Jakarta dan Bogor mengikuti pendirian Koperasi Syariah 212 Januari lalu di Bogor. Langkah awalnya membuat komunitas hingga mendapatkan pengesahan dari Koperasi Syariah 212. Akhirnya, mendirikan PT SGS itu untuk menjalankan bisnis ritel 212Mart.

Ketika pembukaan, masih kata Welly, alhamdulilah dari jam 14.00 WIB sampai jam 17.00 WIB, gerai 212Mart Magelang mampu membukukan transaksi hingga Rp 6 Juta. itupun terpotong mesin register yang hang.  Angka itu yang terekam, karena ketika komputer registernya hang, pencatatan dilakukan manual.

“Hasil evaluasinya, kami punya beberapa planning untuk mendirikan gerai 212 Mart di beberapa titik, memanfaatkan toko-toko milik anggota,” ungkap Welly.

Ditiap toko baik itu warung masjid dan warung rumahan akan dipasang plang ‘Mitra 212’.

Komunitas Koperasi Syariah 212 Magelang juga berharap dapat mendirikan DC untuk wilayah Jawa Tengah. Bila Koperasi Syariah 212 tidak memberikan DC, pihaknya siap menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Komunitas lain di Solo dan Semarang.


“Kami siap membuat DC sendiri untuk Jateng jika tidak ada DC dari pusat,” kata Welly.

Berharap Dukungan SDI

Ustad Welly yang berprofesi di bidang dakwah ini berharap, dukungan dan bimbingan dari pusat kepada daerah, terutama di bidang sumber daya insani. Hal ini penting untuk Magelang, karena menurutnya, Komunitas Koperasi Syariah 212 Magelang berbeda dengan Komunitas Koperasi Syariah 212 lainnya, terutama Jabodetabek. Teman-teman di Jabodetabek banyak yang professional, sedangkan di Magelang kebanyakan jamaah pengajian.

“Disini (Magelang) kemampuan bisnisnya kurang, namun semangat untuk belajar besar,” ungkap Ustad Welly.

Minimarket 212 Mart Magelang terletak di Jalan Pahlawan 106 A Potrobangsan Magelang. Selain barang dagangan consumer goods biasa, di 212 Mart Magelang ini dapat kita temukan aneka macam produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menangah) yang diproduksi anggota Komunitas Koperasi Syariah 212 Magelang seperti, Gula Pasir, Slondok, Kripik Ketela, dan masih banyak yang lainya.

Semua barang dagangan yang ada di 212 Mart di jamin halal, tidak menjual rokok dan alat- alat kontrasepsi. Selain itu, yang membedakan 212 Mart dengan minimarket lainnya, waktu shalat tutup selama 15 menit.

KOPERASI SYARIAH 212



Share this article :

Posting Komentar