Kematian wanita di perbatasan utara menambah jumlah korban rakyat Palestina. Setidaknya 57 warga Palestina tewas sejak awal bulan Oktober 2015
Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Seorang wanita Palestina yang berada di daerah itu, mengatakan kepada wartawan setempat sebagaimana diberitakan Ma’an TV (Sebuah TV Di Betlehem), “Tentara Israel menutup jenazah wanita muda Palestina yang tergeletak di tanah dengan cucuran darah tanpa memberikan bantuan medis sama sekali, sebelum ambulans tiba dan membawanya.”
Seorang juru bicara polisi Israel tidak mengkonfirmasi bahwa wanita Palestina telah tewas, tetapi mengkonfirmasi bahwa seorang perwira polisi Israel menembak wanita itu setelah polisi melihat “melihat wanita itu membawa pisau.” Namun, saksi mata tidak melihat wanita itu membawa pisau atau senjata tajam lainnya.
Saksi lain warga Palestina mengatakan kepada wartawan, ia melihat anak sekolah membawa tas sekolahnya di punggungnya, mencoba untuk menyeberangi pos pemeriksaan Israel di dekat Masjid Ibrahimi sebelum dibunuh.
“Seorang tentara Israel memintanya untuk mengambil pisau dari tasnya, kemudian ia langsung menembak wanita muda Palestina itu” Kata Saksi mata menjelaskan.
“Beberapa detik kemudian anak sekolah terkapar di dengan berlumuran darah”Kematian wanita di perbatasan utara menambah jumlah korban rakyat Palestina. Setidaknya 57 warga Palestina tewas sejak awal bulan Oktober 2015.
Lembaga HAM Internasional mengkritik keras terhadap tindakan brutalisme Israel setelah menyaksikan rekaman video insiden tersebut. Apa yang dilakukan Zionis Israel di luar hukum peperangan Internasional. Apalagi menembak sampai tewas telah diperintahkan oleh para pejabat Israel. Akibatnya Tewasnya warga sipil yang tak berdosa sangat tinggi.
DAKWATUNA.COM
Silakan klik:
Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah
Posting Komentar