Minggu, 05 Januari 2014

Home » » Kisah Snowden: Antara Mata-mata, Misteri dan Jaminan Perlindungan

Kisah Snowden: Antara Mata-mata, Misteri dan Jaminan Perlindungan

Kilas balik petualangan terbesar 2013 - Edward Snowden VS NSA.
Mafaza-Online.Com | INTERNASIONAL - Pada 16 Desember 2013, hakim federal Washington, DC, sebagaimana dijelaskan National Security Agency (NSA) Program Surveilans Massa "kemungkinan tidak konstitusional."


Glenn Greenwald menyebut putusan "pembenaran murni" untuk Edward Snowden, mantan kontraktor NSA. Snowden adalah si  Peniup peluit  (Whistler Blower) yang dianggapnya anti-Amerika, Juni 2013.

Keputusan itu buah perdebatan, dalam hitungan bulan, telah menimbulkan banyak pertanyaan, bolehkah pemerintah sebuah Negara melanggar privasi individu atas nama menjaga keamanan Amerika.

Untuk edisi khusus Listening Post kali ini melihat bagaimana media telah menjadi pusat dari cerita Snowden sejak awal.

Awalnya, media lebih terfokus pada karakter si pembawa berita daripada materi berita.

Kemudian, sektor-sektor tertentu dari pers dan kehidupan politik, terutama di Inggris, mulai menuduh wartawan yang terlibat dalam pelaporan kebocoran. Disisi lain menempatkan NSA pada risiko alias membahayakan keamanan Amerika.

Tapi, reaksi ini tidak mencegah infus cerita ke seluruh dunia, sebagian besar diatur oleh Glenn Greenwald dan Guardian. Juga melalui Washington Post dan saluran media internasional seperti Le Monde dan Der Spiegel. Titik awalnya rumah Greenwald di Rio de Janeiro, karena dia meluncurkan cerita yang tembus ke jantung NSA.

Tentang Snowden, tiga wartawan dapat bercerita lebih baik dari lainnya: James Bamford, penulis The Shadow Factory, yang telah dijelaskan oleh New Yorker sebagai "Penulis Kronik NSA";

William Arkin, yang telah meliput ekspansi keamanan Amerika dalam proyek Top Secret America-nya;

dan Holger Stark, seorang koresponden senior untuk Der Spiegel, yang telah berkolaborasi dengan Greenwald pada cerita-cerita sehingga menjadi berita internasional.

Pengacara Media, Lynn Oberlander dan Amie Stepanovich dari Informasi Elektronik Pusat Privasi memberi wawasan lebih lanjut.

Bagian kedua dari program ini dilengkapi wawancara dengan pejabat terkemuka pengawasan pemerintah, mantan penasihat umum NSA, Stewart Baker.

Menurutnya, Glenn Greenwald adalah "ideolog" yang menggunakan kebocoran Snowden untuk menyebabkan "Serangan besar ke AS".

Jadi, cerita Snowden, tidak lagi menebak-nebak kepada seseorang. Dan tampaknya cerita ini akan berakhir di 2013 tidak ada tanda-tanda untuk menjadikannya sebagai berita menarik di 2014. (Aljazeera)



Silakan di Klik
┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶♡̨̐M-STORE LengkapiKebutuhanAnda✽̶♈̷̴┈̥-̶̯͡


Share this article :

Posting Komentar