Mafaza-Online.Com|WASHINGTON – Edward Snowden, Mantan kontraktor NSA yang membongkar program rahasia surveilans Badan Keamanan Nasional, telah merilis dokumen intelijen AS yang diklasifikasikan sebagai “anggaran hitam” untuk tahun fiskal 2013. Dokumen ini diterbitkan oleh Washington Post, Kamis (29/08).
Laporan 178 anggaran sebesar $ 52,6 milyar yang mengurai “rincian sensitif ” diungkap dalam bentuk tabel dan grafik pada dokumen itu, lapor WashingtonPost.
Pemerintah sebelumnya telah merilis berapa banyak anggaran yang dihabiskan setiap tahun untuk unit intelijen sejak tahun 2007 , namun selama ini belum pernah dipublikasikan secara persis bagaimana dana tersebut didistribusikan.
Berikut adalah beberapa ‘bocoran’ yang diungkap oleh Edward Snowden kepada Washington Post:
1. Pengeluaran CIA telah melampaui semua unit agen mata-mata lainnya. CIA meminta $ 14,7 milyar pada tahun 2013 . Jumlah itu dua kali lipat dari anggaran NSA.
2. CIA, NSA dan Kantor Pengintaian Nasional menerima sebagian besar pendanaan sejumlah 68%.
3. Sejumlah dana didasarkan pada lima tujuan misi : Peringatan pemimpin AS tentang peristiwa kritis ($ 20,1 milyar), Memerangi terorisme ($ 17,2 milyar), Menghentikan penyebaran senjata terlarang ($ 6,7 milyar), melakukan operasi maya ( $ 4,3 milyar ) dan bertahan melawan mata-mata asing ($ 3,8 milyar ).
4. CIA dan NSA telah meningkatkan upaya untuk meretas jaringan komputer asing. Anggaran ini mengacu pada apa yang disebut sebagai “operasi cyber yang ofensif”.
5. NSA berencana menginvestigasi kemungkinan ancaman 4.000 penyusup pada tahun ini, di mana salah satu karyawan sendiri diduga membocorkan informasi rahasia.
6. Pakistan digambarkan sebagai “target yang sulit ditembus”. Sementara itu, ada operasi kontra intelijen strategis yang berfokus melawan target prioritas, yaitu China, Rusia, Iran, Kuba dan Israel.
7. Ada upaya yang sedang berlangsung untuk memperluas pengumpulan informasi tentang penanggulangan perang kimia Rusia. Ada juga upaya untuk melihat ke dalam keamanan laboratorium biologi dan kimia di Pakistan.
8. Rincian tentang serangan AS untuk membunuh Usama bin Ladin terungkap juga. Menurut Post, anggaran pada operasi serangan itu menunjukkan contoh kerjasama antara badan-badan intelijen dan mengungkapkan serangan itu ” dipandu dari ruang angkasa oleh armada satelit yang mengarah pada puluhan receiver yang terpisah di atas langit Pakistan untuk mengumpulkan torrent (pecahan data) elektronik dan sinyal intelijen saat misi serangan itu dilancarkan.
9. Ada Blind Spot (titik buta) pada lembaga intelijen yang mereka harap mendapatkan informasi lebih lanjut serta mendapatkan anggaran, meskipun dokumen itu mengatakan telah mengalami kemajuan “moderat” pada beberapa hal, termasuk gerakan Syiah Hizbullah Libanon. Blind spot lainnya termasuk program nuklir Pakistan, apa pesawat tempur generasi berikutnya yang China mampu produksi, dan bagaimana pemerintah Rusia cenderung untuk merespon jika terjadi serangan teroris. Makalah ini juga melaporkan bahwa ada yang disebut lima “kesenjangan kritis” dialami Korea Utara – dibandingkan dengan negara-negara lain yang ” telah atau sedang mengejar ” bom nuklir. (kiblat.net)
Mafaza-Store, Lengkapi Kebutuhan Anda
MafazaOnline Peduli (MOP)MOP Adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Untuk membantu dakwah Islam.
Mari bersinergi, Kirim bantuan melalui
Muamalat Norek: 020 896 7284
Syariah Mandiri norek 069 703 1963.
BCA norek 412 1181 643
a/n Eman Mulyatman
Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan (Pilih salah satu) :
1. Desa Binaan 2. Motor Dai 3. Peralatan Shalat
4. Wakaf Al-Qur’an 5. Beasiswa 6. Dunia Islam
Syukran Jazakumullah Khairan Katsira
Posting Komentar