Miss World merendahkan martabat wanita dengan menjadikan wanita komoditi dalam bisnis
Mafaza-Online.Com|JAKARTA – Forum Persaudaraan Perempuan & Anak Indonesia (FRENDS) menegaskan penolakannya terhadap kontes kecantikan Miss World 2013 yang direncanakan digelar di Indonesia. “Kami menolak ajang Miss World tersebut,” tegas Rita Soegiarto selaku coordinator Frends saat konferensi pers di Arrahman Islamic Center (AQL) Tebet Jakarta Selatan, pada Senin sore (2/9/2013)
Gerakan yang diinisiasi oleh beberapa gerakan dan ormas perempuan Indonesia ini menilai kontes kecantikan itu merendahkan martabat wanita dan bertentangan dengan konstitusi negara.
Sebelumnya, sejumlah ormas Muslimah dan tokoh Muslimah Indonesia melakukan diskusi terkait langkah-langkah strategis untuk membatalkan kontes kecantikan itu.
Dalam acara yang bertajuk Silaturrahim tokoh perempuan Indonesia dan diselenggarakan oleh MIUMI (Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia), Adian Husaini yang menjadi salah satu pembicara mengatakan bahwa pihak penyelenggara Miss World telah melakukan tindakan yang lebih rusak dari pada iblis.
“Iblis hanya menolak sekali sujud kepada Adam. Sedangkan penyelenggara Miss World menolak perintah Allah berulangkali seperti menyuruh membuka aurat, tabarruj dan sejenisnya,” ucapnya
Dalam diskusi yang berlangsung lebih kurang dari 2 jam itu, seluruh tokoh Muslimah yang hadir sepakat untuk menolak digelarnya acara Miss World di Indonesia. Frends memutuskan untuk melakukan langkah kongkrit dengan membentuk.
Diskusi menghasilkan beberapa poin-poin penting yang dihasilkan dari diskusi tokoh Muslimah tersebut diantaranya: Miss World bertentangan dengan konstitusi UUD 45 pasal 32 (1), Miss World merendahkan martabat wanita dengan menjadikan wanita komoditi dalam bisnis, Fenomena kontes kecantikan hanya membangun peradaban yang memuja fisik dan materi semata, dan Membandingkan fisik di antara makhluk ciptaan Allah adalah bentuk ketidakberadaban manusia kepada penciptaNya.
Ketika ditanya apakah Frends dan MIUMI akan mampu menggagalkan kontes kecantikan tersebut. Rita menjelaskan bahwa mereka posisinya mengupayakan semaksimal mungkin agar acara tersebut tidak dapat terlaksanan.
Diantara tokoh- tokoh Muslimah yang hadir dalam acara diskusi tersebut di antaranya adalah Eka Shanty (World Muslimah Foundation), Resya (PP Persistri), E Suprapti (DPP Al Hidayah), Sri Vira (Adara Relief), DR Azizah (BMOIWI), Navitri (Al Hakim Menteng), Atim (UMI), Syevi (Al Ishlah), Suci Susanti (CGS), Rita Soebagio (KMKI), serta dihadiri pula oleh sekjen MIUMI, Bachtiar Nasir, Lc sebagai tuan rumah penyelenggara acara. (qathrunnada/kiblat.net)
Mafaza-STORE, Lengkapi Kebutuhan Anda
MafazaOnline Peduli (MOP)MOP Adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Untuk membantu dakwah Islam.
Mari bersinergi, Kirim bantuan melalui Bank Muamalat Norek: 020 896 7284 Atau Rekening Syariah Mandiri norek 069 703 1963. Atau BCA norek 412 1181 643 a/n Eman Mulyatman
Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan (Pilih salah satu) 1. Desa Binaan 2. Motor Dai 3. Peralatan Shalat
4. Wakaf Al-Qur’an 5. Beasiswa 6. Dunia Islam
Syukran Jazakumullah Khairan Katsira
Mafaza-Online.Com|JAKARTA – Forum Persaudaraan Perempuan & Anak Indonesia (FRENDS) menegaskan penolakannya terhadap kontes kecantikan Miss World 2013 yang direncanakan digelar di Indonesia. “Kami menolak ajang Miss World tersebut,” tegas Rita Soegiarto selaku coordinator Frends saat konferensi pers di Arrahman Islamic Center (AQL) Tebet Jakarta Selatan, pada Senin sore (2/9/2013)
Gerakan yang diinisiasi oleh beberapa gerakan dan ormas perempuan Indonesia ini menilai kontes kecantikan itu merendahkan martabat wanita dan bertentangan dengan konstitusi negara.
Sebelumnya, sejumlah ormas Muslimah dan tokoh Muslimah Indonesia melakukan diskusi terkait langkah-langkah strategis untuk membatalkan kontes kecantikan itu.
Dalam acara yang bertajuk Silaturrahim tokoh perempuan Indonesia dan diselenggarakan oleh MIUMI (Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia), Adian Husaini yang menjadi salah satu pembicara mengatakan bahwa pihak penyelenggara Miss World telah melakukan tindakan yang lebih rusak dari pada iblis.
“Iblis hanya menolak sekali sujud kepada Adam. Sedangkan penyelenggara Miss World menolak perintah Allah berulangkali seperti menyuruh membuka aurat, tabarruj dan sejenisnya,” ucapnya
Dalam diskusi yang berlangsung lebih kurang dari 2 jam itu, seluruh tokoh Muslimah yang hadir sepakat untuk menolak digelarnya acara Miss World di Indonesia. Frends memutuskan untuk melakukan langkah kongkrit dengan membentuk.
Diskusi menghasilkan beberapa poin-poin penting yang dihasilkan dari diskusi tokoh Muslimah tersebut diantaranya: Miss World bertentangan dengan konstitusi UUD 45 pasal 32 (1), Miss World merendahkan martabat wanita dengan menjadikan wanita komoditi dalam bisnis, Fenomena kontes kecantikan hanya membangun peradaban yang memuja fisik dan materi semata, dan Membandingkan fisik di antara makhluk ciptaan Allah adalah bentuk ketidakberadaban manusia kepada penciptaNya.
Ketika ditanya apakah Frends dan MIUMI akan mampu menggagalkan kontes kecantikan tersebut. Rita menjelaskan bahwa mereka posisinya mengupayakan semaksimal mungkin agar acara tersebut tidak dapat terlaksanan.
“Apakah Miss World akan gagal? Ya, ini salah satu bentuk ikhtiar kami,” tuturnya.
Diantara tokoh- tokoh Muslimah yang hadir dalam acara diskusi tersebut di antaranya adalah Eka Shanty (World Muslimah Foundation), Resya (PP Persistri), E Suprapti (DPP Al Hidayah), Sri Vira (Adara Relief), DR Azizah (BMOIWI), Navitri (Al Hakim Menteng), Atim (UMI), Syevi (Al Ishlah), Suci Susanti (CGS), Rita Soebagio (KMKI), serta dihadiri pula oleh sekjen MIUMI, Bachtiar Nasir, Lc sebagai tuan rumah penyelenggara acara. (qathrunnada/kiblat.net)
Mafaza-STORE, Lengkapi Kebutuhan Anda
MafazaOnline Peduli (MOP)MOP Adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Untuk membantu dakwah Islam.
Mari bersinergi, Kirim bantuan melalui Bank Muamalat Norek: 020 896 7284 Atau Rekening Syariah Mandiri norek 069 703 1963. Atau BCA norek 412 1181 643 a/n Eman Mulyatman
Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan (Pilih salah satu) 1. Desa Binaan 2. Motor Dai 3. Peralatan Shalat
4. Wakaf Al-Qur’an 5. Beasiswa 6. Dunia Islam
Syukran Jazakumullah Khairan Katsira
Posting Komentar