Mafaza-Online.Com|MESIR-Mursyid am Ikhwanul Muslimin ke-8 itu dikabarkan menghembuskan nafas terkhir akibat serangan jantung, sebelumnya dia dipukuli oleh militer pasca penangkapannya dua pekan lalu.
Namun, kantor berita pemerintah MENA membantah laporan itu. Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan bahwa Badi’ berada dalam kesehatan yang baik, seraya menambahkan bahwa kesehatan Badi’ sangat tergantung perseteruan-perseteruan antara Ikhwan dan pemerintah dukungan militer.
Koran milik pemerintah Al Ahram membenarkan bahwa Badi’ terkena serangan jantung. Tetapi, ulama berusia 70 tahun itu dikabarkan masih hidup. Satu tim medis telah dikirim ke penjara Torah untuk memeriksa kesehatan Badi’. Hasilnya, kondisi Badi' stabil.
Sementara itu pihak Ikhwan sendiri tidak dapat memastikan bagaimana kondisi Badi’. Saat dimintai keterangan oleh media perihal kabar kematian Badi’, juru bicara Ikhwan Gehad al Hadad mengatakan tidak punya informasi tentang kesehata Badi' di penjara. (IK/Rol/Hdy/bsb)
MAFAZA-STORE, Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar