Jumat, 19 Juli 2013

Home » » Kemdikbud Harusnya Lebih Serius Melakukan Investigasi

Kemdikbud Harusnya Lebih Serius Melakukan Investigasi


Surahman berjanji akan memberikan masukan kepada Kemdikbud agar lebih serius melakukan investigasi dengan melibatkan lembaga seperti KPK

MafazaOnline | CIAMIS - Surahman Hidayat anggota Komisi X DPR RI, di salah satu jadwal kunjungan resesnya di daerah Padaherang dan Purwadadi Kabupaten Ciamis, pada Rabu, 17 Juli 2013, bersilaturrahim dengan sekitar 30 orang guru. Dalam pertemuan tersebut para guru menyampaikan, agar  segala tunjangan guru  langsung saja dari pusat ke rekening guru tidak di-DAU-kan melalui Pemda Kab/Kota, dengan realitas  masih terjadi keterlambatan.


Para guru menyebutkan pada tahun 2012 saja para  guru belum mendapatkan tunjangan  selama 3 bulan, sehingga terjadi  biaya non teknis yg merugikan para guru.

Di hadapan para guru, Surahman berjanji akan memberikan masukan kepada Kemdikbud agar lebih serius melakukan investigasi dengan melibatkan lembaga seperti KPK  ke pemerintah daerah. Agar dapat di ketahui secara jelas permasalahan sebenarnya.

Padahal menurut Surahman dari penjelasan Inspektur Jenderal Kemdikbud Haryono Umar, dana tunjangan guru sudah selesai di transfer pihak pemerintah pusat ke pemerintah daerah sejak Maret 2012 yang lalu, “seharusnya bulan Juli 2012 dana tersebut sudah sampai ke para guru,” jelasnya.

Permasalahan pegendapan, Surahman melanjutkan, dana tunjangan guru yang terjadi, akan sangat mungkin menjadi alasan di evaluasinya desentralisasi penyaluran dana tersebut. dirinya yakin permasalahan ini akan dapat segera dapat di selesaikan jika semua pihak terkait bekerja dengan serius, untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Saya sangat berharap permasalahan ini tidak terus berlanjut, dan terus berulang, ke depan tidak ada lagi pihak yang di rugikan, apalagi ini adalah para guru, sebagai aset utama dalam proses pencerdasan bangsa,” tutupnya.

Share this article :

Posting Komentar