Minggu, 20 Oktober 2024

Home » » INILAH 5 Protokol Kerajaan Inggris yang Pernah Dilanggar Putri Diana

INILAH 5 Protokol Kerajaan Inggris yang Pernah Dilanggar Putri Diana

Dikenal nyentrik dan pemberani, mendiang Putri Diana pernah melanggar beberapa protokol Kerajaan Inggris. 

Bukannya dibenci, justru keberaniannya untuk melanggar protokol kerajaan itulah yang membuatnya dipuja banyak orang hingga sekarang

Mafaza Online | Selain cantik dan anggun mendiang Putri Diana dikenal sebagai tokoh nyentrik dan pemberani. Orang orang mengenalnya sebagai sosok yang inspiratif.


Itulah sebab sosoknya selalu ada dalam hati rakyat dunia. 


Mantan istri Raja Charles III tersebut tetap dicintai oleh masyarakat Inggris, bahkan dunia, sebagai sosok yang menginspirasi mereka.


Benar sekali, Kerajaan Inggris memang memiliki sederet protokol ketat, yang sudah menjadi tradisi. 


Aturan protokol ini harus dipatuhi oleh para anggota keluarga kerajaan, tak terkecuali Diana, 


Putri Diana yang saat itu adalah istri dari Pangeran (kini Raja) Charles.


Putri Inggris yang dijuluki 'Queen of People's Hearts' itu meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis di Paris pada tahun 1997. Selama hidup, sosoknya yang berani pernah melanggar beberapa peraturan kerajaan.


Namun, alih-alih dibenci, justru keberaniannya untuk melanggar protokol kerajaan itulah yang membuatnya dipuja banyak orang hingga sekarang.


Berikut lima protokol kerajaan yang dilanggar Putri Diana, yang kami kutip dari CNN Indonesia


Baca juga : Kematian Putri Diana Kecelakaan atau pembunuhan?


Putri Diana
1. Menghilangkan kata ‘Patuh' dari Sumpah Pernikahannya


Sudah menjadi tradisi lama bagi pengantin Kerajaan Inggris untuk mengatakan bahwa mereka akan mematuhi suami mereka saat mengucapkan sumpah pernikahan mereka.


Namun, saat Diana menikah dengan Pangeran Charles pada 1981, kata 'patuh' tidak diucapkannya. Diana menghapus kata 'patuh' dan lebih memilih untuk berjanji akan mencintai, menghibur, menghormati, dan menjaganya di kala sakit serta sehat.


Hal yang dilakukan Diana tersebut diketahui telah mendobrak dan melanggar tradisi kerajaan. Meski begitu, para istri dari anak-anaknya, Kate Middleton dan Meghan Markle, mengikuti jejaknya dengan tidak menggunakan kata 'patuh' saat mengucapkan sumpah pernikahannya di pernikahan mereka masing-masing.


Silakan Klik:

۞GERAKAN WAKAF AL QURAN۞

Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah

Diana bersama anaknya

2. Menyekolahkan Putra-putranya di Luar Istana


Diana kembali mendobrak tradisi dan membuat sejarah ketika memutuskan untuk mengirim putra sulungnya, Pangeran William, ke prasekolah di luar Istana Buckingham. Dulunya, para calon pewaris takhta belajar dengan menetap di rumah dengan pengasuh.


Putri Diana, yang pernah bekerja sebagai asisten guru, memilih sekolah kecil karena dia ingin Pangeran William memiliki pendidikan yang normal seperti anak-anak Inggris lainnya. Hal ini pun dilakukan juga kepada anak keduanya, Pangeran Harry, dengan mengirimnya ke sekolah yang sama.


Pilihan Diana untuk mengirim kedua putranya ke sekolah publik tidak hanya menunjukkan keberaniannya melanggar protokol kerajaan, tetapi juga untuk mengekspos mereka ke kehidupan normal.


Baca juga : ICW: 60 Persen Anggota DPR RI Terafiliasi Bisnis


Bersalaman dengan penderita HIV AIDS


3. Menampik Stigma Negatif Penderita AIDS/HIV


Pelanggaran protokol lain yang dilakukan Putri Diana adalah ketika dirinya mengunjungi para penderita AIDS di London's Middlesex Hospital pada tahun 1987. Hal ini membuat nama Diana menjadi semakin ikonik.


Pada saat itu, virus tersebut menjadi krisis kesehatan global dan sering dikaitkan dengan informasi dan stigma yang salah. Saat itulah Diana menjabat tangan seorang pasien AIDS tanpa sarung tangan dengan tujuan ingin menggeser stigma negatif tentang para penderitanya.


Hal ini menyampaikan pesan yang jelas bahwa seorang anggota keluarga kerajaan tidak takut menyentuh pasien AIDS yang saat itu dipercaya dapat ditularkan melalui sentuhan.

Memilih Fesyen modern
4. Memilih Fesyen modern


Putri Diana tak hanya sesekali melanggar protokol kerajaan dalam pilihan busananya lantaran sering memilih pakaian yang lebih modern dan kasual.


Diana pernah menghadiri sebuah pesta di Royal Opera House, London, dengan gaun hitam yang sangat sensasional. Pihak Istana dikabarkan tidak tahu mengenai gaun yang akan ia pakai.


Bagi keluarga kerajaan, menggunakan pakaian hitam adalah hal yang tidak boleh dilakukan kecuali ketika sedang ada dalam masa berkabung. Ratu Elizabeth II dan anggota keluarga kerajaan lain lebih memilih menggunakan pakaian dengan warna terang agar mudah dikenali.


Bertelanjang Kaki di Depan Umum

5. Bertelanjang Kaki di Depan Umum


Pada tahun 1991, Diana berpartisipasi dalam lomba lari dengan orang tua lain untuk perayaan Hari Olahraga di Wetherby School. Dia berlari tanpa alas kaki dan kalah dalam perlombaan.


Anggota keluarga kerajaan biasanya diharapkan untuk tetap memakai sepatu mereka saat di depan umum.


Sebagian besar aturan kerajaan ini hanya cukup dipelajari dan tidak perlu diucapkan. Salah satunya juga termasuk memiliki sepatu yang bersih dan rapi. 


Namun, Diana tidak membiarkan aturan-aturan ini mengganggu kesenangannya.


Baca juga : Fenomena Guru Spiritual di Kalangan Artis, Inilah P Diddy Versi Indonesia


VIDEO 


Silakan Klik:

Mafaza-Store

Lengkapi Kebutuhan Anda


#putridiana #inggris #konspirasi 

Share this article :

Posting Komentar