Ibadah membentuk pola hidup sehat, selebihnya jangan lupa piknik |
Mafaza-Online | Tanto, Supir truk cabe itu merasa aneh dengan dirinya belakangan dia merasa sering haus. Selain itu dia juga cape sendiri karena bolak balik buang air kecil.
Sebenarnya apa yang dirasakan Tanto itu salah satu dari tanda dirinya mulai kena Diabetes.
Penderita diabetes akan merasakan rasa haus yang sangat besar dan juga kencing lebih banyak. Ini adalah gejala diabetes yang sangat umum.
Apa yang dirasakan oleh penderita diabetes awalnya mungkin seperti hal yang sepele.
Silakan Klik:
Silent Killer
Itu karena gejala diabetes seperti kondisi umum yang ringan, sehingga banyak penderitanya tidak menyadari memiliki penyakit ini.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa diabetes sering disebut "silent killer". Gejalanya sering kali terabaikan, ketika ditemukan sudah terjadi komplikasi.
Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan tentang apa yang umum dirasakan oleh penderita diabetes agar kita dapat waspada.
Apa yang dirasakan penderita diebetes? Mengenali kemungkinan gejala diabetes dapat membantu Anda untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan lebih awal.
Penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi diabetes dan menghasilkan kesehatan yang lebih baik seumur hidup.
Disari dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, berikut rincian tentang apa saja yang disarakan oleh penderita diabetes yang harus diwaspadai:
Haus
Rasa haus yang besar dan lebih banyak kencing Orang yang memiliki diabetes akan merasakan rasa haus yang sangat besar dan juga kencing lebih banyak.
Ini adalah gejala diabetes yang sangat umum.
Kondisi karena kadar gula darah yang menumpuk di dalam tubuh. Kadar gula darah tinggi memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula dalam darah.
Ketika ginjal tidak dapat mengimbanginya, gula berlebih akan dibuang ke urine. Itu membawa serta cairan dari jaringan tubuh. Hal itu menyebabkan dehidrasi, yang biasanya menimbulkan rasa haus.
Minum lebih banyak cairan untuk menghilangkan dahaga kemudian menyebabkan lebih banyak buang air kecil.
Kelelahan
Lain lagi dengan Titin, ibu tiga orang anak ini sering merasa cape, padahal semua kerjaan biasa dikerjakan. Artinya tidak ada kesibukan baru. Semua kerjaan rumahtangga biasa dia tangani.
Ya, Diabetes bisa membuat Anda merasa sangat lelah. Hal ini terjadi karena gula darah tinggi mengganggu kemampuan tubuh dalam menggunakan gula sebagai energi.
Dehidrasi akibat sering buang air kecil juga bisa membuat Anda merasa lelah.
Berat badan menurun
Justu yang dirasakan Anggi, adalah keanehan dia tidak merasa diet. Tapi tubuhnya langsing sendiri.
Mengapa bisa begitu? Nah, jika Anda menderita diabetes, tubuh Anda tidak dapat menggunakan glukosa (gula) secara efektif sebagai energi.
Sebaliknya, tubuh Anda akan mulai membakar simpanan lemak, dan Anda mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak terduga.
Penglihatan kabur
Sedangkan Anto, masih pelajar SMA, dia merasa penglihatannya terganggu.
Jadi, Kadar gula yang tinggi dapat merusak lensa mata Anda, sehingga memperburuk penglihatan Anda.
Perubahan pada fokus kacamata atau penglihatan Anda terkadang merupakan tanda diabetes.
Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan terbentuknya pembuluh darah baru di retina mata.
Itu bisa merusak pembuluh darah lainnya. Bagi kebanyakan orang, perubahan awal ini tidak menyebabkan masalah penglihatan.
Namun, jika perubahan tidak ditemukan dan semakin memburuk, hal ini dapat menyebabkan masalah penglihatan yang berujung pada kebutaan.
Memiliki luka yang sembuhnya lama
Ini yang dialami Dedi, ketika terjatuh dari motor, luka lecet sedikit tapi sembuhnya lama.
Luka lama sembuh itu karena Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan aliran darah menjadi buruk dan merusak proses penyembuhan alami tubuh.
Oleh karena itu, penderita diabetes mungkin merasakan luka yang lama sembuh, terutama di kaki.
Sering terinfeksi Pada wanita penderita diabetes, infeksi jamur kandung kemih dan vagina mungkin lebih sering terjadi.
Ketika gula darah Anda tinggi dan ginjal Anda tidak dapat menyaringnya dengan cukup baik, gula akan berakhir di urine.
Lebih banyak gula di lingkungan yang hangat dan lembab disenangi oleh jamur. Sehingga, gejala diabetes salah satunya sering mengalami infeksi jamur di saluran kemih dan vagina.
Perubahan warna kulit
Pada Nita, dia merasa aneh dengan kulitnya yang mulai belang.
Orang yang menderita diabetes biasanya juga memiliki kulit gelap di lipatan leher dan di atas buku-buku jari mereka.
Resistensi insulin dapat menyebabkan kondisi ini, yang dikenal dengan nama acanthosis nigricans.
Tangan dan kaki kesemutan dan mati rasa
Kalau Anda sering merasa kesemutan apalagi tanpa sebab atau malah mati rasa.
Meski gejalanya kurang umum, kesemutan dan hilangnya sensasi, yang disebut mati rasa, bisa terjadi pada tangan dan kaki penderita diabetes.
Itu karena terlalu banyak gula darah bisa memengaruhi cara kerja saraf.
Gusi bermasalah
Jadi, diabetes dapat melemahkan kemampuan tubuh Anda untuk melawan kuman, termasuk di dalam mulut.
Hal ini meningkatkan risiko infeksi pada gusi dan tulang penyangga gigi.
Akibatnya, gigi mudah lepas dari gusi dan luka atau kantong nanah bisa muncul di gusi. Ini termasuk gejala diabetes yang kurang umum.
Jika memiliki gejala diabetes tersebut, Anda harus segera tes gula darah atau berkonsultasi dengan Dokter.
Jangan anggap enteng atas gejala di atas, dan diabetes menyerang tidak pandang umur. Jadi anak-anak, pemuda pun harus mewapadai. Rajin olahraga dan pola hidup sehat tentunya.
Sebelumnya :
DOA BERSAMA Puluhan Komunitas Sastra Gelar 40 Hari Wafatnya Abdul Hadi WM
Video
Silakan klik:
Posting Komentar