Anies Baswedan Bawa Fenomena Baru Kampanye Pemilu 2024 |
Pola kampanye hiburan baik musik maupun joget-joget tidak diminati lagi, terbukti debat pilpres acara yang paling banyak ditonton
Silakan Klik:
Mafaza-Online | Kampanye pemilu merupakan kegiatan peserta pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program atau citra diri peserta pemilu.
Kampanye pemilu merupakan wujud dari pendidikan politik masyarakat yang dilaksanakan secara bertanggung jawab yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu, ini tertuang dalam pasal 5 PKPU 15 Tahun 2023.
Namun selama penyelenggaraan pemilu di negeri ini, kampanye pemilu justru kehilangan subtansinya.
Baca juga :
------------------------------------------------------------------------------
RESMI Ustadz Abdul Somad Dukung Anies-Muhaimin
ANIES BASWEDAN Hadapi Buzzer dengan Kenyataan - Kenyataan bukan Pernyataan Pernyataan
Makan malam imajinatif Anies Baswedan
KICK OFF KAMPANYE PKS Anies Baswedan Paparkan Visi-Misi Hadirkan Indonesia Adil Makmur untuk Semua
Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT, Anies Berharap Pendekar Silat Ikut Awasi dan Pantau Pemilu
“Sering kali kampanye oleh peserta pemilu hanya sebatas mengumpulkan massa untuk menikmati hiburan musik semata tanpa ada penjabaran, penjelasan, dan sosialisasi visi misi peserta pemilu,” kata Juru Bicara Kedeputian Disabilitas Timnas AMIN Agung Nugroho kepada KBA News di Jakarta, Selasa 26 Desember 2023.
Termasuk juga dalam kampanye pilpres, lanjut Agung, yang disosialisasikan hanya figur pasangan capres dan cawapres lalu disusul bagi-bagi sembako dan ditutup dengan acara hiburan musik.
Menurut Agung, kampanye pemilu 2024 memiliki perbedaan tersendiri, baik kampanye partai, caleg dan kampanye pilpres 2024 sangat minim panggung-panggung hiburan.
“Saat ini pola kampanye pemilu tergantikan dengan penyampaian ide, gagasan, dan visi misi yang disampaikan dari diskusi ke diskusi baik ke masyarakat petani, buruh nelayan, kaum miskin perkotaan, bahkan sampai ke milenial,” kata Presidium Perhimpunan Aktivis 1998 ini.
Menurutnya, perubahan pola kampanye ini jujur harus diakui adalah pengaruh dari seorang Anies Baswedan yang jauh-jauh hari sebelum dimulainya tahapan pemilu sudah mewacanakan kampanye pemilu dengan beradu ide, gagasan, dan pemikiran tentang pembangunan Indonesia ke depan melalui diskusi membedah visi misi.
“Buat Anies Baswedan pembangunan itu di mulai dengan gagasan dan narasi. Kerja merupakan bagian akhir dari gagasan dan narasi tersebut,” ujarnya.
Pengaruh Anies Baswedan ini, lanjutnya, mampu mengubah pola kampanye dari yang masih mengandalkan hiburan baik musik atau joget-joget menjadi pola kampanye yang berbentuk diskusi adalah poin penting
“Penting untuk menaikan kualitas pemilu di Indonesia sekaligus menaikan indeks demokrasi,” imbuhnya.
Fenomena perubahan pola kampanye ke dalam bentuk diskusi, kata Agung, membuat pola kampanye hiburan baik musik maupun joget-joget sudah sangat tidak diminati rakyat pemilih.
Terbukti debat pilpres 2024 adalah acara debat yang paling banyak ditonton sepanjang KPU mengadakan acara debat pilpres.
Fenomena baru ini juga semakin menunjukan mereka yang tidak ada Ide dan gagasan hanya bisa menampilkan pameran spanduk, baliho, hiburan musik dan joget-joget.
“Karena memang jika memiliki ide, gagasan, dan rencana untuk memimpin Indonesia ke depan maka tidak perlu banyak berjoget,” tutup Agung.
Sebelumnya :
PONPES LIRBOYO CABANG Ke - 20 SEMARANG Deklarasi Dukungan Untuk AMIN
Video
#aniesbaswedan #capres
Posting Komentar