Minggu, 22 Oktober 2023

Home » » SANTRI PKB KABUPATEN PATI Siap Berangkat ke Magelang Hadiri Orasi Anies-Muhaimin

SANTRI PKB KABUPATEN PATI Siap Berangkat ke Magelang Hadiri Orasi Anies-Muhaimin

Bambang Susilo, Ketua DPC Kabupaten Pati Jawa Tengah

 “Insyaallah pagi ini kita ada rombongan yang akan  berangkat ke Magelang, Insya Allah ada 50 orang, Di antaranya adalah para Caleg DPRD Kabupaten Pati, yang semuanya tentu juga para santri,”#aminkanindonesia

Mafaza-Online | Para santri di Kabupaten Pati, Jawa Tengah akan ramai-ramai berangkat ke Magelang, Jawa Tengah, untuk menghadiri memperingati Hari Santri Nasional yang akan digelar di Lapangan Tegalrejo, Magelang, Minggu, 22 Oktober 2023.


Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bambang Susilo mengemukakan, kader PKB juga akan ada rombongan yang berangkat ke Magelang.


“Insyaallah besok pagi kita ada rombongan yang akan  berangkat ke Magelang, Insya Allah ada 50 orang, Di antaranya adalah para Caleg DPRD Kabupaten Pati, yang semuanya tentu juga para santri,” ujar Bambang kepada KBA News, Sabtu 21 Oktober 2023.


Baca Juga :

Malahayati di Dunia ini Belum ada Pasukan Laut Wanita Sebesar yang dipimpinnya


Mereka akan mengikuti seluruh prosesi acara kegiatan di Hari Santri tersebut. Termasuk mengikuti orasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.


Hari Santri baru beberapa tahun ini diselenggarakan oleh pemerintah, setelah kalangan Nahdliyin dan PKB berjuang untuk mewujudkannya.


Sekilas Hari Santri


Dinukil dari Wikipedia, Hari Santri Nasional (HSN) jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan ini, ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta.


Penetapan Hari Santri Nasional dimaksudkan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama.


Tanggal 22 Oktober merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh Pahlawan Nasional KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. 


Seruan ini berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan. 


Sekutu ini maksudnya adalah Inggris sebagai pemenang Perang Dunia II untuk mengambil alih tanah jajahan Jepang. Di belakang tentara Inggris, rupanya ada pasukan Belanda yang ikut membonceng.


Aspek lain yang melatarbelakangi penetapan HSN ini adalah pengakuan resmi pemerintah RI atas peran besar umat Islam dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga NKRI. 


Ini sekaligus merevisi beberapa catatan sejarah nasional, terutama yang ditulis pada masa Orde Baru, yang hampir tidak pernah menyebut peran ulama dan kaum santri. KBA


Sebelumnya :

Pesan Penting Eep Saefulloh Fatah untuk Pendukung Anies Baswedan dan PKS


Mafaza TV
Silakan klik:

Share this article :

Posting Komentar