Santri Penghafal Al Quran Tahfiz Bersatu se-Sulsel Dilatih Kesiapsiagaan Bencana
Diinisiasi Rumah Tahfiz Al Kautsar, Relawan Penghafal Qur’an Dilatih Evakuasi Korban Bencana Hingga Berwirausaha
Mafaza-Online | Sebanyak 200-an santri, termasuk pendamping dan para ustadz pembina, dilatih kesiapsiagaan bencana.
Mereka berasal dari sejumlah lembaga penghafal (tahfiz) Kitab Suci Alqur’an yang tergabung di Tahfiz Bersatu se-Sulawesi Selatan.
Silakan Klik:
Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah
Pendidikan Dasar (Diksar) berlangsung di Agrowisata Bontolojong, Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, sejak Kamis hingga Sabtu (26/8/2023).
Panitia menggelar acara pembukaan di lokasi yang memiliki panorama alam yang indah, asri nan alami serta udara dingin itu, Kamis (24/8).
Para santri peserta pendidikan dan latihan (Diklat) siaga bencana tersebut melakukan upacara pengibaran bendera Merah Putih.
Upacara dipimpin langsung Ustadz Rahmat Al Kautsar selaku founder dari Rumah Tahfiz Gratis Al Kautsar.
Para peserta Diklat rata-rata remaja yang berstatus santri penghafal Al Qur’an di sejumlah lembaga tahfiz yang tergabung di Tahfiz Bersatu, di antaranya Rumah Tahfiz Al Kautsar dan Rumah Tahfiz Patawali bin Abdullahi.
Baca juga :
Langkah Terstruktur Aktivis Dakwah
Di lokasi pelatihan, selain para santri dilatih fisik, mental dan pengetahuan mereka tentang bencana alam serta apa-apa saja yang harus dilakukan saat berada di tempat kejadian.
Apabila terjadi bencana, mereka juga diajari tentang kerjasama dan kekompakan serta persaudaraan. Plus pelatihan kewirausahaan.
Rumah Tahfiz Al Kautsar, sudah beberapa kali menggelar acara serupa.
Bahkan, Tahfiz Al Kautsar juga sudah berulang kali mengutus dan mengerahkan Relawan Penghafal Alqur’an setiap ada bencana alam. Seperti yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu. Pilar Indonesia
Baca Juga :
BILA STROKE MENYERANG Inilah Macam-Macam Terapi Stroke
Mafaza TV
⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌☀̤̈Mafaza-Store..☀̤̈̇·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣
#tahfiz #bencana
Posting Komentar