Sabtu, 18 Februari 2023

Home » » WASPADA RIHUL AHMAR Angin Duduk

WASPADA RIHUL AHMAR Angin Duduk

WASPADA RIHUL AHMAR Angin Duduk
Rihul Ahmar atau angin duduk biasa masuk pada saat seseorang sedang tidur setelah Ashar hingga waktu Isya'. Maka hindarilah tidur pada waktu tersebut, meski merasakan kantuk atau capek seberat apapun


Mafaza-Online | 'Angin Duduk' adalah istilah, karena umumnya menyerang orang yang terlihat sehat dan tiba-tiba saja lemas terduduk menahan sakit hingga langsung meninggal. Prosesnya serba cepat dan mendadak.


Sebenarnya, apa itu angin duduk? Angina pectoris atau juga dikenal dengan angin duduk adalah nyeri dada yang terjadi karena terganggunya aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung.

 

Lebih tepatnya, angin duduk adalah kondisi yang disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Penyumbatan pembuluh darah bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu timbunan lemak atau kolesterol berlebih di dalam tubuh.

 

Karena itulah, angin duduk biasa dialami oleh seseorang yang menderita penyakit jantung koroner. Di samping itu, angin duduk ini sering kali terjadi secara mendadak, terlebih ketika sedang melakukan aktivitas berat yang membuat jantung bekerja lebih keras.


Kisah Nabi Sulaiman


Ketika Nabi Allah Sulaiman as duduk di singgasananya datanglah Angin yang cukup besar. "Siapakah engkau...?" tanya Nabi Sulaiman setelah sadar dari kagetnya.


"Akulah Angin Rihul Ahmar, aku bila memasuki rongga anak Adam, maka lumpuh, keluar darah dari rongga dan apabila aku memasuki otak anak Adam, maka menjadi gilalah anak Adam...." jelasnya.


Maka Nabi Sulaiman as memerintahkan balatentaranya yang terdiri dari jin dan manusia supaya membakar angin tersebut, maka berkatalah Rihul Ahmar kepada Nabi Sulaiman as, "Aku kekal sampai hari Kiamat tiba, tiada yang dapat membinasakan Aku melainkan Allah SWT!" di ujung ucapannya itu, Rihul Ahmar pun menghilang.


Doa Agar tehindar dari Angin Duduk


Diriwayatkan cucu Nabi Muhammad terkena Rihul Ahmar sehingga keluar darah dari rongga hidungnya. 


Maka datang Malaikat Jibril as kepada Nabi dan bertanya Nabi kepada Jibril as


Maka menghilang sebentar, lalu Malaikat Jibril kembali mengajari akan do'a Rihul Ahmar kepada Nabi . Kemudian dibaca do'a tersebut kepada cucunya dan dengan sekejap cucu Rasulullah sembuh. 


Lalu bersabda Nabi : 


"Bahwa barang siapa pun yang membaca Do'a Rihul Ahmar, seumur hidup, seumur hidup, maka akan jauhkan dari Penyakit Angin Ahmar."


Do'a menjauhkan terhindar dari angin ahmar dan penyakit kronik :


اللهم إني أعوذبك من الريح الأحمر والدم الأسود والداء الأكبر


Allahumma inni a'uzubika minarrihil ahmar, waddamil aswad, waddail akbar...

Artinya :

Ya Allah Ya Tuhanku, lindungi aku dari angin merah dan lindungi aku dari darah hitam (stroke) dan dari penyakit berat.

 

ada juga versi panjangnya:


Berikut, doa yang bisa dibaca sebagai bentuk ikhtiar dalam menyembuhkan penyakit rihul ahmar, dikutip dari buku 180 Koleksi Doa Mustajab susunan PTS Publishing House.


أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الرِّيحِ الْأَحْمَرِ وَمِنَ الدَّاءِ الْأَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالرُّوحِ وَالدَّمِ وَاللَّحْمِ وَالْعِظَمِ وَالجِلْدِ وَالْعَرُوقِ وَالْعَصَبِ. سُبْحَانَكَ إِذَا قَضَيْتَ أَمْرًا فَإِنَّمَا تَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ


A'udzu billahi minar riihi al-ahmari wa minad daa'i al-akbari fii an-nafsi war ruuhi wad dami wal lahmi wal 'idzhami wal jildi wal 'aruqi wal 'ashabi, subhaanaka idzaa qadhaita amran fa innamaa taquulu lahu kun fayakuun


Artinya: "Aku berlindung dengan Allah daripada penyakit angin ahmar dan penyakit yang besar atau berat daripada menimpa diriku dan ruh, darah dan daging, tulang dan kulit, urat dan urat sarafku. Maha Suci Engkau, yang apabila Engkau menghendaki sesuatu maka Engkau hanya mengatakan, 'Jadilah! Maka jadilah ia."


Kenali Rihul Ahmar


Rihul Ahmar atau angin duduk biasa masuk pada saat seseorang sedang tidur setelah Ashar hingga waktu Isya'. Maka hindarilah tidur pada waktu tersebut, meski merasakan kantuk atau capek seberat apapun.


Angin duduk atau disebut juga penyakit arteri koroner (CAD), disebabkan pembuluh darah jantung mengalami penyempitan, yang membuat aliran darah terganggu, dan berkurangnya oksigen ke jaringan otot jantung.


Gejala yang dialami penderitanya yakni terasa nyeri di dada, seperti ditindih benda berat yang membuat sesak. Dikatakan pula bahwa rasa nyeri ini mampu meluas ke bagian tubuh lainnya.


Adapun sejumlah faktor penyebab penyakit angin duduk ini, di antaranya; 

  • kebiasaan merokok 
  • terkena diabetes 
  • hepertensi 
  • kolesterol yang tinggi 
  • kurang olahraga atau berolahraga tanpa pemanasan 
  • riwayat, memiliki riwayat dari keluarga 
  • dan mereka yang telah lanjut usia.
MafazaTV👇

Silakan Klik:

۞Gerakan Wakaf al Quran۞

Hanya dengan Rp 100.000 Anda sudah ikut berdakwah


#rihulahmar  #herbal



Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: WASPADA RIHUL AHMAR Angin Duduk . All Rights Reserved