 |
PERINGATI. Bakal Calon Bupati Tasikmalaya dari Pondok Pesantren Idrisiyyah AKA Bonanza menjadi inspektur upacara peringatan HUT RI di Kompleks Ponpes Idrisiyyah Senin (17/8). DIKI SETIAWAN / RADAR TASIKMALAYA
|
MafazaOnline | Bakal Calon Bupati Tasikmalaya yang didorong Pondok Pesantren Idrisiyyah, Cisayong, Ahmad Tazakka Bonanza (AKA) mengaku sudah melaksanakan surat tugas yang dimandatkan DPP PAN.
Salah satunya, AKA telah memutuskan siapa nama bakal calon wakil bupati untuk mendampinginya di Pilkada Tasikmalaya 9 Desember 2020.
“Saya berharap nama cawabup yang sudah disampaikan ke DPP PAN bisa dimatangkan dan sesuai harapan partai-partai politik yang ingin mendorongnya di Pilkada Tasik,” ujar AKA kepada Radar, usai memimpin upacara peringatan HUT RI di Kompleks Ponpes Idrisiyyah, Senin (17/8).
“Insya allah sudah ada pilihan (satu nama cawabup, Red), tetapi belum bisa kita sebutkan kepada masyarakat. Dan silahkan parpol yang nantinya mengumumkan,” tambahnya.
Namun, pada intinya kaitan siapa pendampingnya, sambung AKA, merupakan pasangan yang sudah melakukan proses seleksi.
Adapun siapa figur pilihan AKA, merupakan orang yang bisa melengkapi kekurangan dirinya.
“Tentu saya juga tidak sempurna, banyak kekurangan, harus dilengkapi dengan tokoh-tokoh yang bisa memberikan kontribusi besar dan menambal kekurangan saya baik dari sisi pemikiran dan teknis di lapangan,” kata dia.
Menurutnya, calon pendampingnya tersebut, merupakan figur yang bisa berjuang bersama.
“Termasuk untuk tiga bulan ke depan sebagai mitra yang siap, dan mampu memikirkan membangun daerah,” paparnya.
“Pastinya muncul pertanyaan, kenapa penentuan pendamping lama? karena untuk menentukannya membutuhkan waktu. Sebab ini berkaitan memilih mitra atau wakil untuk berjuang bersama,” ujar dia.
Apalagi, kata AKA, di Tasikmalaya banyak tokoh-tokoh dan figur yang hebat dan bagus. Sehingga tidak mudah untuk menentukannya.
“Jadi sekarang sudah ada, tinggal menunggu waktu kapan kita sampaikan ke publik,” papar dia.
Adapun soal tugas mencari partai koalisi, AKA menegaskan bahwa sejak awal targetnya maju, selain dari PAN juga Demokrat. Termasuk mendekati partai lainnya dengan proses yang dilakukan melalui komunikasi dengan partai politik.
“Dengan Golkar dan PKB juga, kita terus melakukan penjajakan. Termasuk Gerindra kita sudah ikut fit and proper test di provinsi dan komunikasi dengan pengurus DPP Gerindra,” kata dia.
Dia sangat yakin, pada akhirnya parpol akan menentukan pilihan kepada pasangan yang betul-betul dianggap mampu memberikan perubahan di Kabupaten Tasikmalaya dan menjadi pemenang di Pilkada ini.
“Intinya dengan semua partai kita sangat terbuka, dan ketika memiliki visi misi bersama memberikan perbaikan untuk di Kabupaten Tasikmalaya. Maka tidak akan sulit untuk segera menentukan sikap, sebab sudah menjelang akhir waktu pendaftaran,” papar dia.
Adapun pada akhirnya dirinya diusung partai koalisi dan bisa mendaftar ke KPU, dirinya mengaku akan lebih cepat dan lebih baik menjadi pendaftar pertama.
Karena masyarakat juga perlu kejelasan untuk figur yang maju di Pilkada Tasik.
“Kita ingin kepastian dengan langkah terukur, kita punya prinsip berpasrah dalam artian puncak ikhtiar dan perjuangan kita untuk mendatangkan pertolongan Allah SWT. Sejak awal kita sangat yakin, kita punya niat baik, mempunyai semangat untuk memberikan perbaikan dan perubahan,” tambah dia. (dik)
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar