Senin, 28 Oktober 2019

Home » » Muhammad Ja'far Hasibuan, Penemu Obat Penyakit Kulit Diakui Dunia

Muhammad Ja'far Hasibuan, Penemu Obat Penyakit Kulit Diakui Dunia

Butuh Bapak Angkat untuk Kembangkan Temuannya 


Muhammad Ja'far Hasibuan, Penemu Obat Penyakit Kulit Diakui Dunia

Mafaza-Online | Indonesia pantas berbangga dengan lahirnya ilmuwan muda yang berhasil menggoncangkan dunia lewat penemuannya yang spektakuler yakni, Obat Kulit Luar dan Dalam Bagi Manusia dan Hewan.

Sang penemu, Muhammad Ja’far Hasibuan (27) putra daerah asal Sumatera Utara memenangkan kompetisi di China Shanghai International Exhibition of Inventions (CSITF) dan WIIPA Special Award World Invention Intelectual Property Association.

Dia berhasil meraih medali emas dan WIIPA Special Award bagi Indonesia. 

Atas capaiannya ini ia menjadi orang pertama di Asia yang mendapat penghargaan dunia pada Pameran Teknologi Internasional China, Shanghai dan selanjutnya disebut CSITF),  disetujui oleh dewan Negara yang diselenggarakan bersama oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Sains dan Teknologi, Kantor Kekayaan Intelektual Negara dan Pemerintah Kota Shanghai.

Kegiatan ini didukung juga oleh lembaga PBB seperti UNIDO, UNDP dan WIPO, dan diselenggarakan oleh Kamar Dagang China untuk Impor dan Ekspor Mesin dan Produk Elektronik, Pusat Pertukaran Teknologi Internasional Shanghai dan Donghao Lansheng (Group) Co, Ltd, adalah profesional tingkat nasional khusus untuk perdagangan teknologi internasional.
   


CSITF ke-7 telah berlangsung pada 18-28 April 2019 di Shanghai World Expo Exhibition & Convention Center Shanghai China. 

Berawal dari keinginan yang kuat dengan kendala masalah dana, ia berangkat dengan sponsor dari berbagai pihak termasuk zakat, ia mengharumkan bangsa Indonesia dengan membawa pulang medali emas.

"Walaupun saya awalnya sangat sulit mendapatkan dana untuk ke China, namun atas itu semua mampu keluar sebagai pemenang penemu obat luar dan dalam di level dunia yang diikuti 193 negara,” ungkapnya.

Selama di China ia diseleksi cukup ketat dari WIIPA dan kompetisi yang diikutinya dengan tema “Biofar Shrimp Skin Care”. Inovasi ini merupakan penemuan di bidang kesehatan yang teruji mengubah dari bahan alami menjadi obat kulit luar dan dalam pada manusia dan hewan. Basis inovasi “Biofar Shirmp Skin Care” ini adalah teknologi racikan obat penyembuh kena paku, seng dan lain-lain dari bahan udang halus kecil segar hidup yang berkembang biak di bawah rumpun bakau.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan apa yang diraih oleh Ja'far Hasibuan berkat kerja keras ketekunan dan pantang menyerah.
Dia (Ja'far, red) kata  Jerry, merupakan penerus Prof BJ Habibie semoga akan lahir para cendikiawan muda berbakat. Dia juara 1 nasional sebanyak 19 kali, 2 kali juara Asean dan 1 kali juara dunia.

"Ini prestasi bagi bangsa yang di raih seorang anak yatim dan tulang punggung keluarga. Orang berprestasi seperti Jafar perlu diperhatikan oleh pemerintah," kata Jerry.

Dengan temuan Ja'far, Indonesia bisa patenkan hak cipta dari temuannya dan bisa digunakan negara-negara lain dan mereka bisa beli hak cipta tersebut.

Guna mengembangkan temuannya, Ja'far butuh bapak angkat, baik dari pemerintah maupun swasta yang berminat mendukungnya mengabdikan diri di bidang kesehatan.



Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
Share this article :

Posting Komentar