Kamis, 03 Agustus 2017

Home » » URGENSI KHALWAT Mintalah Istiqomah, Bukan Karomah!

URGENSI KHALWAT Mintalah Istiqomah, Bukan Karomah!

Khalwat adalah memfokuskan hati untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
Oleh: Syekh Akbar Muhammad Fathurahman*

  
Syekh Akbar Muhammad Fathurahman*
Mafaza-Online| KEHIDUPAN METROPOLITAN seperti Jakarta menuntut seseorang bekerja keras. Dalam keseharian kita lihat pemandangan rutinitas pergi pagi buta pulang larut malam. Dalam upaya mengatasi jebakan macet, setiap orang sudah harus keluar rumah di waktu subuh. Kemacetan luar biasa membuat waktu tempuh pun bertambah. Macet membuat orang stress, hingga emosi gampang tersulut. Tak jarang, pagi-pagi sekali kita sudah melihat orang adu mulut yang berlanjut ke adu otot di jalan. Berebut jalan membuat habis kesabaran. Semua serba tergesa-gesa, semua ingin cepat dan semua ingin mencapai targetnya, KAYA RAYA!

Realita kekinian, kita memang hidup di abad materialisme, paham ideologi yang menilai kesuksesan dari kekayaan harta yang dimiliki. Seseorang akan didengar omongannya, dari seberapa duit yang dia beri kepada lawan bicaranya. Seseorang akan dihormati, dari kendaraan mewah yang dia tumpangi. Seseorang dipuja-puji lagi-lagi karena hartanya. Tergila-gila pada harta duniawi.

Urusan duniawi, sibuk mencari nafkah bila dituruti memang tak ada habisnya. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan duniawi seluruh fikiran dan tenaga dikerahkan. Tak ada waktu untuk berleha-leha, karena “Time is Money” waktu adalah uang. Shalat dapat diakhirkan, mengaji bisa ditunda demi transaksi. Iman tergerus, hati menjadi lalai dari mengingat Allah SWT. Harta menjelma jadi berhala sembahannya itu sendiri. Naudzubillah min dzalik!

Jika virus materialisme ini dibiarkan, maka manusia akan meluncur turun derajatnya menjadi hewan. Bila sekadar bekerja, kuda penghela delman bekerja, kerbau di sawah bekerja, monyet sirkus pun bekerja. Agar manusia tetap sebagai manusia derajatnya, maka harus ada suplemen ruhani. Hati harus dirawat agar kemanusiaannya tetap terjaga. Sehingga jiwa memahami hakikat penciptaannya, sebagai khalifatullah fil ardh (memakmurkan alam semesta). Salah satu terapi mujarab mengatasi serangan virus adalah, Khalwat.

Khalwat adalah memfokuskan hati untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebuah program intensif dan konsisten untuk mengolah jiwa. Kegiatan ini sangat efektif untuk membangun kualitas ruhani. Khalwat adalah warisan para Nabi, Rasul dan orang-orang pilihan. Tujuannya sama, mencari kebenaran dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hanya Allah, tak ada tujuan lainnya. Berkhalwat bukanlah untuk mendapatkan kembali dunia setelah bangkrut, atau mengembalikan pamor yang mulai surut, atau meningkatkan wibawa agar semua orang menurut. Dari khalwat mintalah istiqomah, bukan karomah!

Khalwat bukan bertapa, karena parameter petunjuk ilahiyah semuanya bermuara kepada Al-Quran. Khalwat tidak bisa dijalankan semaunya, melainkan harus seizin dan sepengetahuan seorang pembimbing yang ahli. Pelaksanaan khalwat mesti terkontrol, karena di dalamnya banyak tantangan dan godaan, seperti  bisikan-bisikan halus yang menggelincirkan dari tujuan.

Khalwat adalah solusi tepat mengantisipasi virus hedonisme. Berkhalwat perlu dilakukan oleh seorang Murid, yang berkeinginan menghadap kepada-Nya. Urgensi khalwat, adalah urusan mendesak bagi seorang Salik. Tidak ada jalan untuk menata perjalanan ruhaninya melainkan dengan kontemplasi (musyahadah), yakni belajar memfokuskan jiwa raga untuk menghadap kepada Allah secara total. Khalwat merupakan latihan fokus kepada tujuan hakiki, karena semua manusia akan kembali kepada-Nya.

idrisiyyah.or.id

*Mursyid Tarekat Idrisiyyah
Buku: Resep Keselamatan dan Kebahagiaan, Kumpulan ceramah


Sebelumnya: 


Silakan klik:
                                                         Lengkapi Kebutuhan Anda
Share this article :

Posting Komentar