Anggota MPR RI Hermanto |
"NKRI memiliki 17.508 pulau. Didalamnya ada lebih dari 1000 sukubangsa dengan bahasanya masing-masing. Sejauh ini semuanya bisa hidup rukun berdampingan. Atas berkat rahmat Allah SWT, bangsa yang sangat majemuk ini tetap bersatu", papar Hermanto dihadapan para Camat dan Lurah se-Kota Padang dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Jumat (7/7) .
Dengan NKRI, lanjutnya, kita yang berada di Pulau Sumatera bisa bebas merantau ke Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan pulau-pulau lainnya tanpa perlu punya paspor dan tidak takut disebut pendatang gelap. "Di pulau-pulau tersebut kita bisa tinggal semau kita, baik tinggal sementara ataupun menetap", ujarnya.
Para pendahulu kita, jelasnya, telah susah payah membentuk dan memperjuangkan NKRI. "Dahulu sebelum lahir negara Indonesia, berbagai elemen anak bangsa bergotong royong bahu membahu merumuskan persatuan bangsa yang disepakati dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928", ungkapnya.
Pada saat Sumpah Pemuda itulah lahir Bangsa Indonesia. Selanjutnya melalui perjuangan anak bangsa, 17 tahun kemudian diproklamirkanlah Kemerdekaan Indonesia tepatnya tanggal 17 Agustus 1945. "Pada saat proklamasi inilah lahir Negara Indonesia. Jadi Bangsa Indonesia lahir terlebih dahulu baru kemudian menyusul Negara Indonesia", ucapnya.
Para pendahulu bangsa telah mewariskan Negara Indonesia kepada kita. "Tugas kita saat ini mewarisi dan mengisi kemerdekaan dengan bergotong royong bahu membahu dan saling percaya", tuturnya.
"Bukan sebaliknya, membuat banyak kegaduhan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan", pungkas lagislator dari dapil Sumatera Barat ini.
Sebelumnya:
Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar