Selasa, 06 Juni 2017

Home » » Pengakuan Dosa Paling Sensasional dalam Sejarah Olahraga Dunia

Pengakuan Dosa Paling Sensasional dalam Sejarah Olahraga Dunia

  
Lance Armstrong sedang diwawancarai oleh Oprah Winfrey tentang penggunaan doping di karir balap sepedanya yang dinilai sebagai kasus doping terbesar dalam sejarah olah raga dunia. Foto dirilis pada 15 Januari sementara tayangan Oprah bersama Armstrong ditayangkan 17 Januari di AS | (AFP)
Mafaza
-Online |
Lance Armstrong akhirnya mengakui bahwa tujuh gelar Tour de France miliknya diwarnai oleh kecurangan yang melibatkan penggunaan doping. Pengakuan dalam talk show terkemuka "Oprah Winfrey" itu merupakan salah satu pengakuan dosa paling sensasional dalam sejarah olahraga dunia.

Pesepeda berusia 41 tahun itu, Kamis (17/1), berbicara kepada Oprah Winfrey, dalam wawancara publik pertamanya sejak pada 2012 gelar-gelarnya dicabut dan dilarang terlibat dalam dunia balap sepeda lagi seumur hidupnya.

"Saya sudah membuat keputusan. Itu semua kesalahan saya. Dan saya duduk di sini pada hari ini mengakui itu dan untuk meminta maaf... Saya melihat situasi ini sebagai sebuah kebohongan besar yang saya ulangi berkali-kali," kata Arsmstrong.

Pengakuan itu seakan menghapuskan citra pesepeda asal Texas, Amerika Serikat, itu sebagai aktivis kanker - yang kisah perjuangannya melawan kanker berhasil memotivasi para pengidap penyakit mematikan itu diseluruh dunia dan melejitkan olahraga sepeda ke segala penjuru dunia.

Kepada Oprah, mantan kapten tim US Postal Service itu mengaku bahwa semua kisah "kepahlawanan yang sempurna itu...adalah bohong", sama seperti hasil temuan badan anti-doping AS (USADA) yang mengungkap kecurangan Armstrong pada Oktober 2012 silam.

Armstrong juga mengiyakan tuduhan bahwa dia menggunakan sejumlah doping seperti erythropotein (EPO), tranfusi darah, tetosteron, dan hormon-hormon pertumbuhan. Dia juga mengakui adanya seorang kurir, yang dikenal dengan julukan "Motoman", yang selalu mengantarkan EPO kepada para pesepeda.

Tetapi Arsmtrong menolak tudingan bahwa kasus doping pada tim US Postal Service merupakan skandal doping terbesar dalam sejarah olahraga dan tidak bisa dibandingkan dengan pola yang sama yang digunakan oleh Jerman Timur dulu.

Dia juga membantah bahwa badan olahraga sepeda internasional sengaja menutupi hasil tes doping-nya sejak ajang Tour of Switzerland pada 2001. Dia juga membantah menggunakan obat-obat terlarang ketika kembali bersepeda pada Tour de France pada 2009 dan 2010.

Armstrong mengatakan bahwa aksi curangnya ketika memenangkan Tour de France sejak 1999 hinga 2005 dikarenakan doping sudah menjadi budaya dalam olahraga dan dia yakin tidak bisa memenangkan balapan tanpa bantuan obat-obat ilegal tersebut.

"Saya melihatnya sebagai salah satu level dalam medan perlombaan," sangkal Armstrong.

Tetapi dia mengakui bahwa kegemarannya menggunakan EPO, tranfusi darah, dan tetosteron, seperti dibenarkan karena dia sendiri adalah pengidap kanker testis.
"Semua kesalahan disini dibebankan kepada saya," tukas Arsmtrong.

Dia juga mengakui sempat mencemoh orang yang meragukan cerita bohong dan penyangkalannya dulu. Ia mengakui sempat takut ketika tudingan rekan setimnya, Floyd Landis, memantik penyelidikan kriminal oleh pihak berwenang AS pada 2010. Ketika penyelidikan itu berakhir pada 2012 dan tidak berujung ke penuntutan, dia merasa sudah lolos dari sorotan publik.

Tetapi kini USADA sudah mengungkap kasusnya dengan jelas. Armstrong pun mengatakan bahwa dia gembira bisa berperan periode "rekonsiliasi dan kejujuran" di dunia balap sepeda.

Sebelumnya: 
Silakan klik:
                                                         Lengkapi Kebutuhan Anda
Share this article :

Posting Komentar