![]() |
Banjir Bandang Grabag Magelang | FOTO: Eman Mulyatman |
Tim SAR gabungan pada Selasa (2/5/2017) pagi menemukan satu korban, yang diduga sebagai korban terakhir banjir bandang di Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dalam kondisi meninggal dunia. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang mengatakan korban ditemukan pukul 08.40 WIB di Dusun Karanglo atas nama Sinem (70). Korban yang ditemukan tersebut diduga merupakan korban terakhir yang hilang dalam bencana alam tersebut.
Ia mengatakan, dengan penemuan korban tersebut, berarti seluruh korban hilang dalam bencana banjir bandang telah ditemukan semua. Total koban meninggal akibat banjir bandang sebanyak 13 orang, yakni 12 meninggal di lokasi bencana dan seorang meninggal di RS Tidar, Magelang.
Sebanyak 12 korban meninggal di lokasi bencana, yakni Slamet (50), Siti Mardiyah (45), Nayla Sulistyorini (6), Supar (65), Sumisah (60), Kamira (29), Isma Soraya (1,5), Catur Deni Firmanto (35), Faza Zaidan (4), dan Pariyah (40), Jamilatun Mar¿ah (8) dan Sinem (70). Kemudian satu korban meninggal di RS Tidar pada Minggu (29/4) atas nama Alfiananda (6).
Korban luka yang sempat menjalani perawatan di RS Tidar, yakni Sumarlan (43), Aryati Rahayu (33), dan Irfan Andriyani. Tak hanya korban jiwa, rumah dan harta benda pun ikut hilang terbawa banjir. Untuk meringankan penderitaan warga setempat, Majalah GeSIT menggalang dana. Alhamdulillah telah diterima dana bantuan untuk korban banjir dari:
SDIT Baiturrahman Sukapura Jakarta Utara dan Jamaah Masjid Baiturrahman sebesar, Rp 1.130.00
Ustadzah Yuli Sushanti Guru di SDIT Khairul Ummah Riau Rp 200.000
Bantuan sudah masuk ke rekening BCA 4121181643 Jazakumllah khairan katsira.
Selanjutnya akan dimanfaatkan untuk mengaktifkan kembali perpustakaan yang hilang tersapu banjir atau sarana pendidikan lainnya.
Majalah GeSIT
Pembaca Peduli
Konfirmasi ke 0813 2057 3257/ Eman Mulyatman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar