Rabu, 17 Mei 2017

Home » » Hadapi Persaingan MEA, UMB Bekali Mahasiswanya Internet of Things

Hadapi Persaingan MEA, UMB Bekali Mahasiswanya Internet of Things

Saat ini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis IoT

  
Mafaza
-Online |
Internet of Things (IoT), merupakan sebuah istilah yang saat ini cukup populer di dunia teknologi informasi.  Secara singkat Internet of Things dapat dikatakan sebagai sebuah keadaan dimana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.  Kini banyak perusahaan besar sudah mendalami Internet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lainnya.

Dapat dikatakan, pengaruh Internet of Things adalah “the next big thing” di dunia teknologi informasi, hal ini karena IoT menawarkan banyak potensi yang dapat dieksplorasi. Contoh manfaat dan implementasi dari Internet of Things misalnya adalah bagaimana sebuah rumah dapat memberitahukan kepada pemiliknya via aplikasi yang ada di android tentang keadaan rumah di saat pemiliknya sedang tidak berada di rumah secara real time dengan melihat video keadaan rumahnya, dan bahkan dapat mengontrol seperti mematikan dan menghidupkan lampu rumah dan seluruh peralatan elektronik yang ada dirumahnya secara remote dimanapun si pemilik rumah itu berada.

Saat ini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis IoT. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel dengan IoT Developer Program mereka.

Mengingat demikian besarnya potensi dari Internet of Things ini di masa yang akan datang, maka Laboratorium Komputer Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Jakarta mengadakan Workshop Internet of Things bertema “Developing Apps forThe Internet of Things” yang dilaksanakan pada 4 Mei 2017 dimana tiap sesi diikuti oleh 25 orang mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di lingkungan Universitas Mercu Buana. 

Karena minat peserta yang demikian besar terhadap workshop ini, maka panitia pelaksana workshop memutuskan untuk membagi workshop menjadi 3 gelombang lagi yaitu pada tanggal 7, 14 dan 21 Mei 2017.

Penyelenggaraan workshop ini mendapat dukungan penuh dari pihak Fakultas, di mana acara dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Dr Danto Sukma Jati, ST, M.Sc. 

Dalam sambutannya Danto Sukma sangat mengharapkan adanya workshop ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta dalam menambah wawasan serta untuk meningkatkan skill mahasiswa. 

Agar, lulus sebagai Sarjana Teknik Elektro siap dan mampu bersaing di dunia kerja.

Terlebih saat ini Indonesia sudah masuk ke dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Ini membawa dampak membanjirnya tenaga kerja dari negara-negara lain yang. “persaingan di dunia kerja semakin ketat,” ungkap Danto.

Dalam workshop Internet of Things ini peserta diajarkan bagaimana menyiapkan infrastruktur IoT, memahami protokol komunikasi dan membangun aplikasi IoT.  Dalam beberapa waktu ke depan, pihak Laboratorium Komputer Teknik Elektro akan menyiapkan beberapa subyek baru, terkait dengan Embedded Operating System.

Embedded Device Server sebagai materi workshop yang rencananya akan dilaksanakan secara berkesinambungan dan bekerja sama dengan dunia industri dengan mengundang para praktisi dari dunia industri sebagai pemateri sehingga. “Ke depannya materi workshop yang akan dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dunia industry,” pungkas Danto.

Lainnya Silakan Klik:
Korban Meninggal Banjir Bandang Magelang Bertambah Jadi 13 Orang


Share this article :

Posting Komentar