“Program ini untuk menambah kecintaan anak akan membaca,” kata Kepala Sekolah SDIT Khairul Ummah, Syafriadi S.Pd.I.
Ustadz Syafriadi tak hanya mendukung tapi juga ikut terjun langsung Wisata Baca ke perpustakaan daerah. Beliau turut serta mendampingi para siswa saat kunjungan ke Pustaka Daerah.
Senada dengan itu, Ustadzah Yuli Sushanty salah seorang guru SDIT Khairul Ummah Riau mengungkapkan rasa keprihatinan yang mendalam dirasakan para guru saat minat baca siswa terasa sangat rendah. Era yang serba digital ini, anak anak mulai merasa asing dengan buku dan membaca.
“Mereka lebih mengenal gadget dan berbagai game On Line,” ungkap Ustadzah Yuli.
Kami berpikir dan berusaha, masih kata Ustadzah Yuli, bagaimana anak-anak bisa mencintai buku dengan menerapkan berbagai pola pengajaran yang menyenangkan, seperti setelah menyelesaikan tugas, sambil menunggu jam pelajaran selesai para siswa di arahkan untuk membaca buku yang disukainya di perpustakaan mini di kelas. Saat anak-anak akan memasuki waktu ujian, pola belajar di ubah dengan game tebak-tebakan istilah, yang ada di dalam buku pelajaran .
Puncaknya adalah saat anak berkunjung ke Pustaka Daerah. “Ini (gemar membaca) penting dan mendesak, karena buku adalah sumber ilmu dan jendela dunia" pungkasnya.
Ummu Rashid
![]() |
Kelas 2 Ibnu katsir, waktu khusus utk membaca buku bersama
di kelas
|
![]() |
Kelas 2 Ibnu katsir, waktu khusus utk membaca buku bersama
di kelas
|
Sebelumnya:
Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar