Kamis, 18 Mei 2017

Home » » FOSDA JSIT KORDA KEDU: Deklarasi Pelajar Cinta NKRI

FOSDA JSIT KORDA KEDU: Deklarasi Pelajar Cinta NKRI

FOSDA JSIT KORDA KEDU  Gelar Intermediate Leadership Camp “Dari Sudirman Membangun Patriotisme dan Nasionalisme Negarawan Sejati Remaja Indonesia”

  
Deklarasi Pelajar Islam Cinta NKRI
Mafaza
-Online |
Forum OSIS Daerah (FOSDA) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Korda Kedu menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Acara yang bertema: “Dari Sudirman Membangun Patriotisme dan Nasionalisme Negarawan Sejati Remaja Indonesia” ini bertempat di Aula As-Syafa Kota Magelang. LDK kali ini lanjutan dari LDK 1 yang diselenggarkaan di sekolah masing-masing.

LDK yang diberi nama Intermediate Leadership Camp, pesertanya dari perwakilan pengurus OSIS SMPIT Ihsanul FIkri Mungkid Magelang, SMPIT Ihsanul FIkri Kota Magelang, SMPIT Cahaya Insani Temanggung, SMPIT Insan Mulia Wonosobo dan SMPIT Ulul Albab Purworejo.

ILC diawali dengan pembekalan peran pelajar Islam dalam membangun Indonesia. 

“Ingat, sejak zaman penjajahan hingga detik ini, umat Islam selalu berada di garda depan dalam menjaga keutuhan NKRI,” ucap Penasehat Fosda JSIT Korda Kedu, Pamela Maher Wijaya, S.Sos.I, M.S.I.

Ketua JSIT Korda Kedu Ustadz Abdul Rozak Sidik, S.Pd.I., M.Pd dalam sambutan pembukaan menjelaskan perlunya membekali generasi muda dengan nasionalisme. Pemuda sangat menentukan masa depan suatu bangsa. “Pemuda adalah tonggak perubahan!” katanya  

Sudah seharusnya, tambah Ustadz Abdul Rozak, pemuda bersungguh-sungguh untuk mewujudkan cita-cita bangsanya. “Pemuda harus semangat meninggikan harkat dan martabat bangsanya!” serunya.

Selain pembekalan tentang peran pelajar dalam kebangsaan, penyelenggara FOSDA mengajak peserta untuk napak tilas perjuangan Jenderal Sudirman di Museum Jenderal Sudirman yang terletak di Kota Magelang.

Orasi kebangsaan oleh Koordinator Fosda Bagas dari SMPIT Cahaya Insani Temanggung melengkapi acara ini.

“Segenap Pelajar dan pemuda hendaknya ikut prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia, mari terus semangat belajar dan berkarya!” kata Bagas.

Dengan munculnya keprihatinan dalam diri pelajar, sebagaimana kata Ustadz Pamela Maher, mampu menjadi suntikan serum semangat untuk terus belajar dan berkarya. Sehingga terbentuk sosok pemuda yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa Indonesia.

Komitmen ini dibuktikan dengan penandatangan lembar komitmen yang dimulai oleh Imam Pratama dari SMPIT Ihsanul FIkri Mungkid Magelang. Selanjutnya perwakilan dari SMPIT Ihsanul FIkri Kota Magelang, SMPIT Cahaya Insani Temanggung, SMPIT Insan Mulia Wonosobo dan SMPIT Ulul Albab Purworejo. 

    
 
 
Penyematan simbolis peserta ILC oleh Ketua Korda JSIT Kedu



Penandatanganan Komitmen untuk berkontribusi bagi bangsa dan agama

  



Orasi Kebangsaan 
Lainnya Silakan Klik:
Korban Meninggal Banjir Bandang Magelang Bertambah Jadi 13 Orang
Share this article :

Posting Komentar