Polisi bersenjata lengkap berjaga di Manchester (REUTERS/Andrew Yates) |
"Semoga pelakunya menghadapi keadilan, baik dalam kehidupan ini juga kehidupan selanjutnya," ucap Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, Harun Khan, dalam pernyataannya seperti dilansir media Inggris, The Telegraph, Selasa (23/5/2017).
Khan menyebut ledakan di Manchester itu sebagai aksi kriminal mengerikan. Sejauh ini, kepolisian setempat memastikan sedikitnya 22 orang tewas, termasuk anak-anak dan 59 orang lainnya luka-luka akibat ledakan itu. Para korban luka dirawat di 8 rumah sakit setempat.
"Saya memberikan penghargaan bagi polisi dan petugas darurat yang telah bekerja dengan berani untuk menyelamatkan banyak nyawa semalam. Mereka dibantu oleh sejumlah warga sipil yang bergegas memberikan dukungan," imbuh Khan.
"Saya mendorong semua orang di kawasan itu (Manchester-red) dan kawasan lainnya di negara ini untuk bersama-sama mendukung mereka yang terdampak," imbaunya.
Kepala Kepolisian Manchester, Ian Hopkins, dalam pernyataannya meyakini hanya ada satu pelaku yang melakukan aksi bom bunuh diri ini. Polisi memastikan pelaku tewas seketika di lokasi, usai meledakkan bom rakitan yang dibawanya.
Identitas pelaku yang berjenis kelamin laki-laki ini belum dirilis ke publik. Kepolisian bekerja sama dengan Jaringan Kepolisian Nasional Pemberantasan Teroris dan dinas intelijen Inggris untuk mencari data lebih rinci soal pelaku.
Polisi juga meminta warga tetap waspada dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan pada polisi setempat.
Detik.Com
Sebelumnya:
Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar