Sungguh Allah benar-benar telah menjadikan bulan ini menjadi sebaik-baik bulan dalam setahun khusus untuk kaum muslimin, bukan yang lainnya
Ibarat tamu agung, setiap muslim wajib memuliakan bulan yang penuh keutamaan ini dengan amal shalih di dalamnya. Ia datang kepada kita setahun sekali, dan akan bersama kita selama sebulan penuh. Maka alangkah malangnya orang yang tidak dapat mengambil manfaat dan faidah pada saat kedatangannya. Sungguh Allah benar-benar telah menjadikan bulan ini menjadi sebaik-baik bulan dalam setahun khusus untuk kaum muslimin, bukan yang lainnya.
Bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang begitu banyak dan luar biasa, di antaranya adalah:
1. Pada bulan ini Al Qur’an diturunkan
2. Terdapat perintah puasa sebagai salah satu rukun Islam yang lima
3. Pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan syetan-syetan dibelenggu
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, “Jika Ramadhan telah tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan syetan-syetan dibelenggu.” (HR. Muslim).
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah menjelaskan bahwa, makna dibelenggunya syetan adalah hakiki, yaitu syetan dari golongan jin.
Adapun jika pada siang Ramadhan masih ditemui orang-orang yang berbuat kerusakan atau maksiat, maka sesungguhnya mereka berbuat seperti itu karena kehendak mereka sendiri. Inilah maksud dari firman Allah SWT dalam surat An-Naas, bahwa syetan itu ada dari golongan jin dan ada pula dari golongan manusia.
4. Terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni malam Lailatul Qadar
5. Ramadhan sebagai penghapus dosa
Nabi bersabda, “Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa antara keduanya selama (pelakunya) menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. At-Tirmidzi).
6. Allah SWT memberikan kemenangan pertama kepada kaum muslimin pada perang Badar
7. Allah SWT memberi kemenangan kaum muslimin dengan futuh Makkah
8. Tentara Islam mengalahkan penjajah tentara Mongol
Pada tahun 1258 M, tentara Mongol pimpinan jenderal Hulagu Khan menyerbu kota Baghdad yang menjadi kemegahan Dinasti Abbasiyah. Dalam serangan itu, banyak umat Islam terbunuh, jutaan buku karangan Sarjana Islam dibuang ke dalam Sungai Furat dan Dajlah sehingga airnya menjadi hitam karena tinta.
Pada 15 Ramadhan 658 H (1260 M) tentara Islam bangkit untuk melawan penjajah. Kedua pihak bertemu di 'Ain Jalut. Dalam pertempuran itu, tentara Islam meraih kemenangan dan berhasil menawan Kitbuqa Noyen, seorang letnan Kristen yang memberi saran kepada Hulagu Khan untuk menyerang Baghdad. Kitbuqa akhirnya dieksekusi.
Kemenangan itu adalah suatu yang luar biasa, Mongol yang terkenal kuat dan bengis, akhirnya kalah oleh tentara Islam pada bulan Ramadhan.
EMBUN PAGI Edisi ke-223 Jumat, 01 Sya'ban 1438 H / 28 April 2017
Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Sebelumnya:
Posting Komentar