KAMMI mensinyalir ada upaya politisasi di balik kriminalisasi para ulama
Aksi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia. Foto: Beritabanjarmasin.com |
“Kita tetap akan bersama para ulama dan kita berkomitmen untuk mengawal mereka,” ujar Kartika Nur Rakhman saat berbincang dengan Warta Pilihan, Jum’at (27/1).
Dukungan terhadap ulama itu, kata dia, dibuktikan dengan kehadiran KAMMI di tiap aksi.
“Dalam tiap aksi, kita galang massa dan selalu terlibat,” imbuhnya.
KAMMI mensinyalir ada upaya politisasi di balik kriminalisasi para ulama. “Saya kok melihatnya seperti itu,” ujarnya.
Bahkan dirinya sendiri dijadikan saksi untk kasus makar. “Saya sudah dapat panggilan pertama, tapi saya tidak hadir,” ujarnya.
Di balik kejadian ini, Kartika menilai ada warning dari penguasa kepada umat Islam. Namun ia berharap polisi dapat bersikap objektif.
“Hari ini umat Islam mampu show of force terhadap kegelisahannya. Namun kami yakin polisi dapat profesional menanggapi laporan (terhadap Habib Rizieq) ini,” pungkasnya.
Pizaro | Wartapilihan.com
Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Sebelumnya:
Posting Komentar