Mafaza-Online | Seorang moderator televisi Jerman telah memperolok-olok presiden Erdogan. Tidak tanggung-tanggung, dalam puisi “lelucon” yang dibacakan Boehmermann disebutkan bahwa Erdogan adalah seorang homosex, gila, dan suka menggauli domba.
Beberapa hari kemudian Erdogan memproses tuntutan pengadilan kepada Boehmermann. Dalam komentarnya Erdogan berkata “Hendak mengembalikan Boehmermann ke jalan yang benar”.Dari pihak Jerman, kanselir Angela Merkel, menanggapai puisi skandal ini dengan mengatakan “sangat sengaja bertujuan menyakitkan”. Dengan demikian Angela Merkel secara implisit telah berpihak kepada Erdogan.
Pemerintah Jerman menyatakan akan mempelajari kasus ini lebih dalam dari segi hukum. Karena tidak otomatis kasus ini bisa diangkat ke pengadilan Jerman. Ada aturan Jerman yang mana memberi kebebasan berpendapat seluas-luasnya kepada setiap orang.
Sementara ini sudah ada efek yang nyata bagi Boehmermann dalam keseharian dan pekerjanya. Sekarang ini rumah keluarga Boehmermann dijaga ketat oleh polisi, sehingga keluarganya tidak bisa lagi bebas bergerak sebagaimana biasanya. Jadwal tampil di televisi maupun radio telah dibatalkan semuanya.
Polisi Jerman mengatakan “Kalau tidak ada jaminan tidak akan terjadi apa-apa maka jangan ambil resiko sedikitpun”.
Kelihatannya Erdogan sudah mulai “menuntun Boehmermann ke jalan yang benar”.
Lainnya:
Silakan
klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar