Minggu, 11 Oktober 2015

Home » » ULAMA RIAU USTADZ H. ABDUL SOMAD, Lc.MA: Rezim Nushairiyyah Berkeyakinan Bathil

ULAMA RIAU USTADZ H. ABDUL SOMAD, Lc.MA: Rezim Nushairiyyah Berkeyakinan Bathil

Rezim Suriah pimpinan Basyar Al Assad meyakini satu paham dalam agama Syiah yaitu Nushairiyyah, diambil dari pendiri paham ini yaitu Muhammad bin Nushair meninggal pada 270 H





Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
  
Mafaza-Online.Com | PEKANBARU Tabligh akbar “Tetap Sekolah di Musim Dingin” di Masjid Raya Pekanbaru, kamis 8/10/2015 menghadirkan Ustadz H. Abdul Somad, Lc.MA sebagai pembicara utama. Ulama alumni Darul Hadits Maroko ini menyampaikan keprihatinannya terhadap tragedi di bumi Syam, terutama di Suriah.

Ustadz Somad (demikian sapaan akrab beliau) menitikberatkan tragedi di Suriah dengan keyakinan rezim Basyar Al Assad yang terus membunuhi rakyatnya sendiri.

“Keyakinan seseorang dilihat dari perbuatan orang tersebut. Keyakinan seperti apa yang membuat seseorang tega mengiris- ngiris tubuh anak- anak tak berdosa? Meletakkan bom di tabung kemudian menjatuhkannya di tengah kota?” ujarnya.
Menurut Ustadz Somad, rezim Suriah pimpinan Basyar Al Assad meyakini satu paham dalam agama Syiah yaitu Nushairiyyah, diambil dari pendiri paham ini yaitu Muhammad bin Nushair meninggal pada 270 H.

Keyakinan Nushairiyyah meyakini bahwa Allah SWT bisa muncul berwujud manusia. Dan bentuk perwujudan Allah yang wujud itu adalah ada pada diri Ali bin Abi Thalib. Lalu mereka meyakini setelah meninggal Ali, maka perwujudan Allah itu terus berwujud pada pemimpin mereka. Dengan kata lain, pemimpin mereka adalah jelmaan Tuhan. Maka tak heran, mereka menyiksa muslim Suriah dan memaksa para tahanan untuk berucap “Tiada Tuhan Kecuali Basyar Al Assad”.

“Inilah keyakinan Nushairiyah, yang menyembah Basyar sebagai Tuhan. Maka tragedi di Suriah bukanlah konflik politik ,melainkan masalah akidah, masalah keyakinan,” jelasnya.

Diantara keyakinan Nushariyyah lain yang beliau ungkapkan yaitu kaum Nushairi meyakini selalin orang Syiah adalah kafir, halal darahnya. Khusus anak-anak kecil Ahlussunnah harus disakiti, dilepas kulitnya, disayat- sayat. Nushairi meyakini semakin banyak yang dibunuh dan disakiti, maka akan semakin mempercepat keluarnya imam ke 12 yang kaum Syiah tunggu- tunggu.

SYAMORGANIZE.COM



Silakan klik:
Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah
 
Share this article :

Posting Komentar