Kamis, 09 Oktober 2014

Home » » Astagfirullohaladziem... Pacaran Kok diajarkan di Buku Kemdikbud

Astagfirullohaladziem... Pacaran Kok diajarkan di Buku Kemdikbud

Astagfirullohaladziem... Pacaran diajarkan di Buku Kemdikbud




La haula wa la quwwata illa billah, semoga Allah lindungi kita dan orang-orang yang kita sayangi dari fitnah dan keburukan

Diolah dari Twitter Ustadz Felix Siauw

Dari 2 hari kemarin dapat laporan dari @Benefiko,  ada buku keluaran kemdikbud untuk kelas 11  isinya ngajarin pacaran sehat, ngeri..

Dunia kebolak balik, kemdikbud malah meloloskan buku yang nggak mendidik.  Penyebab seks bebas itu ya pacaran, lha malah diajarin..

"Gaya Pacaran Sehat" ini diajarkan di buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, Kesehatan.  Lha sejak kapan pacaran jadi olahraga???

Buku semisal ini bukan hanya tidak bermutu namun menyesatkan.  Kasihan guru-guru yang harus menjelaskan dan mengajarkan, jadi dosa jariyah.

Inilah cerminan pendidikan sekuler, iman diajarkan, maksiat juga diajarkan.  Agama cuma di Masjid, selebihnya seolah Allah nggak ngeliat.

Sekarang saya dan tim lagi mengumpulkan data-data. Bu @EllyRisman dan tim juga sedang mendalami,  besok kita paparkan kasus lengkapnya.

Insya Allah kita juga akan melapor ke kemdikbud agar buku-buku semisal ini ditarik dari sekolah.  Karena jelas-jelas merusak dan maksiat.

Atau usulin aja agar buku ‪#‎Udah Putusin Aja‬ jadi buku wajib kurikulum 2013.  Pengganti bab "Memahami Dampak Seks Bebas" hehe..

Kalau kemdikbud nggak mau, biar kita serukan pada orangtua-orangtua yang masih sayang anak  agar memboikot buku itu, dan pelajaran itu.

Mohon doanya, ummat ini harus banyak dikawal, apalagi dalam sistem negara yang nggak pro-syariah.  Anak-anak Muslim yang jadi taruhannya. Bukan karena kita udah baik, justru karena pingin baik, makanya kita peduli.  Justru karena kita sayang generasi kedepan, kita care

La haula wa la quwwata illa billah, semoga Allah lindungi kita dan orang-orang yang kita sayangi dari fitnah dan keburukan.



Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah

Share this article :

Posting Komentar