Seorang anggota ISIS yang diperiksa mendalam yakni seorang ustaz berinisial SU, warga Pulo Sirih, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan
 |
| Masjid Al-Muhajirin merupakan tempat ibadah yang digunakan 50 orang untuk mendeklarasikan Islamic State Of Iraq and Syiria (ISIS) di Bekasi, Jawa Barat, Ahad (3/8/2014) lalu. | (FOTO: Tribunnews.com/Theresia Felisiani) |
Kini penelusuran mendalam terhadap 50 orang tersebut terus digencarkan oleh pihak Polri, dalam hal ini Polresta Bekasi Kota.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan 50 orang tersebut telah diinterograsi oleh pihak kepolisian.
"Tindak lanjutnya, 50 orang itu kemarin datang ke Polresta Bekasi Kota untuk pendalaman lebih lanjut," ungkap Rikwanto, Jumat (8/8/2014).
Rikwanto melanjutkan mereka diinterograsi terkait deklarasi tersebut. Seorang anggota ISIS yang diperiksa mendalam yakni seorang ustaz berinisial SU, warga Pulo Sirih, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan.
"Terutama dia (SU) diperiksa mendalam soal deklarasi, dan pendangannya terhadap ISIS," tegas Rikwanto.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com dari warga Pulo Sirih, SU merupakan warga di Jl Pulo Sirih, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan.
Kediaman SU juga tidak terlampau jauh dari Masjid Muhajirin. Dalam beberapa kesempatan SU juga tampak terlihat beraktivitas di sekitar rumahnya.
SU sempat pula menjadi pemimpin kelompok-kelompok Islam di Bekasi, termasuk juga memberi ceramah di beberapa lokasi di Bekasi. Bahkan hingga mengajar agama ke rumah-rumah.
TRIBUNNEWS.COM
Silakan klik:
Posting Komentar