Juninho Pernambuco: Jerman Mengajarkan Brasil Cara Bermain Sepakbola
Kekalahan itu menjadi kekalahan terbesar yang Brasil alami sepanjang sejarah. Sebelumnya rekor terburuk mereka adalah ketika tumbang 0-6 dari Uruguay pada ajang Copa America. Kekalahan dari Uruguay terjadi pada 1920, 94 tahun lalu.
Kekalahan ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Brasil di kandangnya sendiri setelah 39 tahun. Tim terakhir yang mampu mengalahkan Brasil di hadapan publiknya sendiri adalah Peru ketika menang 3-1 pada babak semifinal Copa America 1975. Kekalahan atas Jerman dan Peru pun terjadi di tempat yang sama, yaitu Belo Horizonte.
Satu-satunya gol hiburan Brasil dicetak oleh Oscar pada menit ke-91. Pemain Chelsea itu menuntaskan umpan lambung Marceloa melalui tendangan dari dalam kotak penalti setelah mengecoh Jerome Boateng.
Jerman Mengajarkan Brasil Cara Bermain Sepakbola
Mantan gelandang Brasil, Juninho Pernambuco, mengatakan Jerman mengajari tim Samba bermain sepak bola usai menang telak 7-1 pada babak semifinal di Estadio Mineirao, Rabu (9/7/2014) dini hari. Juninho mengajak Brasil untuk belajar dari kekalahan ini.
“Kita melihat Jerman mengajari kita bagaimana cara bermain sepak bola, kami harus belajar dari hal itu. Kami harus belajar dari tujuh gol yang tercipta. Jerman bermain seperti cara yang kami inginkan,” tutur Juninho dikutip Tribunnews.com dari FIFA.com.
“Sekarang kami harus duduk dan melihat kesalahan pada persepakbolaan Brasil. Jika ada sesuatu yang salah, itu bukan karena kekalahan hari ini. Saya menyukai sepak bola dan saya penggemar sepak bola Jerman, jadi saya senang karena sepak bola yang menang,” kata mantan pemain Olympique Lyon itu.
Thomas Muller Bingung Jerman Menang Telak Atas Brasil
Penyerang Jerman, Thomas Muller, mengaku tidak percaya timnya sanggup menang telak 7-1 atas Brasil pada babak semifinal di Estadio Mineirao, Rabu (9/7/2014). Menurut Muller, semuanya berjalan baik untuk Jerman ketika laga berjalan.
“Ini benar-benar di luar perkiraan. Saya tidak tahu harus berkata apa sejujurnya. Saya tidak percaya. Ini sesuatu yang benar-benar gila,” ungkap Muller dikutip Tribunnews.com dari FIFA.com.
Kemenangan ini mengantarkan Jerman ke babak final menghadapi pemenang antara Belanda melawan Argentina. Bagi Jerman, kelolosan ke final ini adalah yang kedelapan kalinya, terbanyak di antara semua tim nasional di dunia.
“Sekarang kami harus berusaha maksimal sekali lagi. Kami harus berjuang untuk menjadi juara,” kata pemain Bayern Muenchen tersebut
TRIBUNNEWS.COM
MafazaOnline Peduli (MOP)
MOP Adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Untuk membantu dakwah Islam.
Mari bersinergi, Kirim bantuan melalui
Bank Muamalat Norek: 020 896 7284
Rekening Syariah Mandiri norek 069 703 1963.
BCA norek 412 1181 643
a/n Eman Mulyatman
Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan (Pilih salah satu) 1. Desa Binaan 2. Motor Dai 3. Peralatan Shalat 4. Wakaf Al-Qur’an 5. Beasiswa 6. Dunia Islam
Syukran Jazakumullah Khairan Katsira
Silakan klik:
Posting Komentar