GCC sama-sama tahu memang ada konflik antar negara Teluk, tapi hal itu jangan sampai menjadi sebab untuk pecah
Khalid Athiyah | (FOTO: smc.sd) |
Terkait dengan kembalinya para dubes negara-negara Teluk ke Doha, menurutnya, itu hak negara-negara tersebut untuk memutuskannya. Setelah bertemu dengan Menlu Kuwait, Khalid mengatakan, Di GCC sama-sama tahu memang ada konflik antar negara Teluk, tapi hal itu jangan sampai menjadi sebab untuk pecah.
“Perbedaan pendapat itu sudah selesai dengan dicapainya Kesepakatan Riyadh, 17 April lalu. Kesepakatan itu jelas, tidak ada yang perlu dipersoalkan” katanya.
Dalam konferensi persnya bersama Menlu Kuwait, Khalid mengatakan bahwa Kesepakatan Riyadh adalah kesepakatan yang menyelesaikan konflik tanpa disertai kepastian waktu mengembalikan para dubes ke Doha. Perundingan itu, menurut Khalid, dilakukan dalam suasana yang hangat dan penuh persaudaraan sehingga tercapai kesamaan pandangan. Yang terjadi adalah perbedaan pandangan bukan konflik.
“Perbedaan pandangan adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai menyebabkan perpecahan” pungkasnya.
MUHAMMAD SOFWAN ABBAS | DAKWATUNA.COM | ALMOSLIM
Silakan klik:
Posting Komentar