Mudah-mudahan PKB bisa mendahulukan kepentingan yang lebih besar
Mafaza-Online.Com | NASIONAL - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban, menyambut baik usulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengatakan akan membangun koalisi partai Islam plus. Koalisi partai Islam dari hasil hitung cepat berbagai lembaga survei mempunyai persentase hampir 30 persen dan memposisikan PKB sebagai partai Islam dengan perolehan suara tertinggi.
"Sikap PBB saat ini adalah koalisi. Kita nunggu neo langitan atau kiai dan ustadz di PKB, PAN, PKS dan PPP saja. Melihat suara tertinggi di PKB, kita ikut Kiai Muhaimin Iskandar," katanya di kantor DPP PBB, Jakarta, Jumat 11 April 2014.
Kaban menambahkan tokoh yang bisa menggalang koalisi Islam adalah Muhaimin Iskandar, Hatta Rajasa, Suryadharma Alie dan Anis Matta. Baginya kesepakatan para tokoh itu menjadi kunci dari terwujudnya koalisi ini.
"Saya menyarankan dan mengajak parpol Islam sebaiknya duduk bersama. Ini sebagai langkah untuk merespon suara umat. Selama ini kita juga sudah bertemu beberapa kali. Hanya pembicaraan belum mengarah pada koalisi. Sekarang saatnya," kata Kaban.
Mengenai komunikasi dengan partai berplatform nasionalis seperti Gerindra baginya tidak boleh dilupakan. Koalisi partai Islam plus Gerindra akan memperkuat kubu poros Islam. "Komunikasi sudah dilakukan walau masih SMS-an saja," ujarnya.
Secara terpisah Direktur Riset Jaringan Suara Indonesi (JSI), Eka Kusmayadi mengatakan kemungkinan poros partai Islam sangatlah memungkinkan.
"PKB ini jadi kuda hitam dan secara historis bisa dan mempunyai kemampuan menggalang untuk membangun poros Islam," ungkapnya.
Eka mengingatkan meski berpotensi dan mempinyai suara hampir 30 persen bila digabungkan. Partai Islam harus menggandeng partai lain dengan platfom berbeda. "Risikonya sangat besar bila tidak," katanya.
PKS Harap PKB Bergabung
Sementara itu Majelis Syuro PKS, Refrizal berharap partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu bisa bergabung dalam koalisi partai Islam plus Gerindra. "Mudah-mudahan PKB bisa mendahulukan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan umat dan bangsa," kata Refrizal.
Refrizal berharap, partai berbasis Islam bisa bersatu mengusung pasangan capres dan cawapres. Ia menambahkan perlu adanya satu partai nasionalis yang ikut bergabung dalam koalisi partai islam. "Saya setuju koalisi partai Islam plus. Misalnya plus Gerindra," ujarnya.
Jika terwujud ini akan menjadi koalisi strategis untuk kepentingan bangsa dan negara. "Koalisinya dibangun dengan semangat kebersamaan untuk membangun bangsa, bukan untuk kepentingan golongan dan kelompok," tuturnya. (ren)
VIVAnews
Silakan klik:
Posting Komentar