Rabu, 26 Maret 2014

Home » » Habibie Benar, MH370 Berakhir di Samudera Hindia

Habibie Benar, MH370 Berakhir di Samudera Hindia

Sebelumnya, pakar dirgantara yang juga mantan presiden Republik Indonesia, BJ Habibie, meyakini pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak akan dapat ditemukan


Mafaza-Online.Com | INTERNASIONAL - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan di Kuala Lumpur hari Senin (24/3) malam bahwa data satelit baru telah menyimpulkan bahwa penerbangan Malaysia Airlines yang hilang, MH370, dengan 239 penumpang dan awak di dalamnya, telah 'berakhir' di Samudera Hindia. Diperkirakan tidak ada yang selamat dari insiden tersebut.

Dikutip dari VOA Indonesia, Razak tidak mengatakan bahwa kepingan pesawat telah ditemukan. Ia mengatakan bahwa "analisis baru" dari data satelit Inggris menjadi landasan untuk menyimpulkan bahwa perjalanan pesawat tersebut berakhir di lautan tersebut.

“MH370 terbang di sepanjang koridor selatan dan posisi terakhirnya adalah di tengah Samudera India – di sisi barat Perth Australia. Ini merupakan lokasi yang terpencil, dari kemungkinan lokasi pendaratan. Oleh karena itu dengan sangat menyesal dan rasa sedih yang mendalam, saya menyampaikan kepada Anda bahwa menurut data baru ini, pesawat MH370 jatuh di Samudera India bagian selatan,” kata Razak.

"Ini adalah lokasi terpencil jauh dari kemungkinan tempat pendaratan," katanya dalam sebuah pernyataan singkat dalam sebuah konferensi pers di Kuala Lumpur setelah pukul 10 malam waktu setempat .

Razak mengatakan ia telah mengabarkan kerabat penumpang pesawat dan menyampaikan rasa belasungkawa. Pengumuman itu tampaknya menunjukkan bahwa pemerintah mengakui bahwa semua yang berada di pesawat telah tewas. Kabar kepada keluarga disampaikan terlebih dahulu melalui SMS.

Sebagian besar penumpang pesawat adalah warga negara China. Di Beijing, di hotel yang disiapkan untuk keluarga penumpang pesawat itu, orang-orang tampak menangis.

Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Pesawat MH370 menghilang dari jalur penerbangannya kurang dari satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur.

Sebelumnya, pakar dirgantara yang juga mantan presiden Republik Indonesia, BJ Habibie, meyakini pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak akan dapat ditemukan. Ia mengisyaratkan tidak ada yang selamat dalam hilangnya pesawat tersebut karena pesawat meledak di udara, sehingga kalaupun ditemukan hanya serpihan-serpihannya saja. Namun, atas pernyataan itu Habibie dibully oleh media-media Malaysia yang berharap MH370 selamat dan dapat ditemukan.

VOA INDONESIA | BERSAMADAKWAH




Silakan klik: 


Share this article :

Posting Komentar