Jumat, 13 Desember 2013

Home » » Suryadharma Belum Pastikan Jadi Capres Meski Didukung 20 DPW PPP

Suryadharma Belum Pastikan Jadi Capres Meski Didukung 20 DPW PPP

PPP baru akan menggelar rapimnas di pekan ketiga pada Januari 2014

Mafaza-Online.Com | JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali menegaskan belum bisa mengiyakan menjadi calon presiden 2014 meski 20 DPW PPP sudah menyatakan dukungannya.

"Memang ada keiginan dari sejumlah kalangan, tapi saya tidak bisa memutuskan bahwa iya atau tidak (jadi capres, red)," ujar Suryadharma kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Kamis (12/12/2013) malam.

Menurutnya, di PPP ada sebuah forum yang akan menentukan pengambilan keputusan secara khusus, apalagi menyoal calon presiden yang sangat penting. Forum ini juga ikut membahas bukan saja capres tapi cawapres, termasuk koalisi.

Forum yang dimaksud Suryadharma adalah rapimnas. Sementara PPP baru akan menggelar rapimnas di pekan ketiga pada Januari 2014, namun belum ditentukan tempatnya. Nantinya, rapimnas akan menerima aspirasi dari 33 DPW PPP.

"Soal adanya dukungan 20 DPW belum bisa dipandang sebagai keputusan resmi yang bisa dijadikan acuan PPP, misalnya mengusung si A atau si B untuk capres atau pun cawaprs. Forum itu nanti rapimanas," tegas Suryadharma.

Suryadharma bahkan akan mengapresiasi siapapun yang terpilih capres nanti karena lewat penentuan berdasar hasil rapimnas. "Kalau rapimnas itu mencalonkan yang lain, kita sami'na wa 'atho'na (manut)," katanya lagi.

Ia berharap, dalam rapimnas nanti, PPP bisa memunculkan tokoh baru untuk maju sebagai capres. Suryadharman memastikan capres PPP tidak perlu menunggu Pemilu Legislatif 2014.

"Diharapkan rapimnas menjadi munculnya tokoh baru yang bisa menjadi satu alternatif pilihan masyarakat. Siapa tahu itu bisa jadi suatu calon yang dapat melengkapi dari calon-calon yang sudah ada," timpalnya. (tribunnews.com)



Silakan di Klik:
Nasi Jagung Manglie Solusi untuk Penderita Diabetes dan Diet

Share this article :

Posting Komentar