Kita semua kehilangan Mandella. Dialah tokoh yang dilahirkan oleh sejarah
Mafaza-Online.Com | JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menilai kepergian pejuang demokrasi Afrika Selatan, Nelson Mandela, sebagai sebuah kehilangan bagi kalangan internasional mengingat peran mendiang yang mampu menghubungkan banyak dunia.
"Dunia kehilangan jembatan yang menghubungkan banyak dunia. Generasi lama yang penuh kebencian dan kekerasan dijembatani Mandela menuju generasi baru yang demokratis dan cinta damai," demikian Anis dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Anis menilai, mendiang Mandela bukan hanya menjadi jembatan menuju generasi demokratis dan cinta damai, melainkan juga membawa benua Afrika, khususnya Afrika Selatan, sebagai salah satu simbol kemajuan serta berdiri setara dengan pusat-pusat kemajuan dunia.
Selain itu, Anis menuturkan bahwa Mandela merupakan sosok yang mengajarkan sikap rekonsiliasi dan pemaafan secara nyata lewat langkahnya memaafkan seluruh musuh-musuh politiknya ketika dia akhirnya memenangi pemilu dan menjadi Presiden Afrika Selatan.
Oleh karena itu, sudah pasti kepergian Mandela akan meninggalkan duka bagi kalangan internasional meskipun selepas mangkat dia mewariskan pemikiran dan sikapnya tentang rekonsiliasi dan pemaafan.
"Kita semua kehilangan Mandella. Dialah tokoh yang dilahirkan oleh sejarah, dunia berduka atas kepergiannya. Warisannya tentang rekonsiliasi dan pemaafan menyumbang kekayaan khazanah demokrasi di dunia," kata Anis.(antara)
Mafaza-Online.Com | JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menilai kepergian pejuang demokrasi Afrika Selatan, Nelson Mandela, sebagai sebuah kehilangan bagi kalangan internasional mengingat peran mendiang yang mampu menghubungkan banyak dunia.
"Dunia kehilangan jembatan yang menghubungkan banyak dunia. Generasi lama yang penuh kebencian dan kekerasan dijembatani Mandela menuju generasi baru yang demokratis dan cinta damai," demikian Anis dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Anis menilai, mendiang Mandela bukan hanya menjadi jembatan menuju generasi demokratis dan cinta damai, melainkan juga membawa benua Afrika, khususnya Afrika Selatan, sebagai salah satu simbol kemajuan serta berdiri setara dengan pusat-pusat kemajuan dunia.
"Mandela menjembatani Afrika yang diidentikkan dengan kemiskinan dan keterbelakangan, diantarkan menjadi simbol kemajuan dan kesetaraan dengan pusat-pusat kemajuan dunia. Lihat kesuksesan Piala Dunia 2010, itulah Mandela," katanya.
Selain itu, Anis menuturkan bahwa Mandela merupakan sosok yang mengajarkan sikap rekonsiliasi dan pemaafan secara nyata lewat langkahnya memaafkan seluruh musuh-musuh politiknya ketika dia akhirnya memenangi pemilu dan menjadi Presiden Afrika Selatan.
Oleh karena itu, sudah pasti kepergian Mandela akan meninggalkan duka bagi kalangan internasional meskipun selepas mangkat dia mewariskan pemikiran dan sikapnya tentang rekonsiliasi dan pemaafan.
"Kita semua kehilangan Mandella. Dialah tokoh yang dilahirkan oleh sejarah, dunia berduka atas kepergiannya. Warisannya tentang rekonsiliasi dan pemaafan menyumbang kekayaan khazanah demokrasi di dunia," kata Anis.(antara)
Silakan di Klik┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶♡̨̐M-STORE LengkapiKebutuhanAnda✽̶♈̷̴┈̥-̶̯͡
Posting Komentar