Mafaza-Online.Com | KARIMUN – “Indikator Kemajuan suatu bangsa adalah maju nya teknologi dan ilmu pengetahuan. Tanpa Budaya baca masyarakat yang tinggi bagaimana bisa Bangsa maju?” kata Herlini Amran, saat memotivasi Peserta Seminar Membangun Karakter Bangsa Melalui Membaca, di Karimun, Senin (11/11).
Menurut catatan BPS, pada 2012 sebanyak 91.68% persen penduduk yang berusia 10 tahun ke atas lebih menyukai menonton televisi, dan hanya 17.66% persen yang menyukai membaca surat kabar atau majalah.
Begitu juga hasil kajian mengenai indeks pembangunan manusia tahun 2013 yang dirilis oleh UNDP menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 121 dari 187 negara di dunia.
Legislator asal wilayah Pemilihan Kepri ini mendukung terus Program Gerakan Gemar Membaca dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) untuk melaksanakan “Road Show” mensosialisakan pentingnya minat baca di beberapa daerah di Indonesia. Penting, terutama di daerah yang termasuk kawasan Terluar, Terpencil, dan Tertinggal (3T)yang menjadi prioritas sosialisai Program ini.
“Saya berharap Provinsi Kepri terus menjadi prioritas sosialisasi program Gemar membaca karena termasuk dalam wilayah 3T tersebut,“ ujarnya.
Menurut Herlini, Program ‘Road Show’ Gerakan Membaca merupakan salah satu terobosan yang cukup efektif. Tapi, ia mengingatkan PNRI untuk Profesional dalam melaksanakan program ini. Sehingga program ini efektif dan tuntas menumbuhkan minat Baca Masyarakat.
"Dengan menumbuhkan budaya gemar membaca diharapkan bangsa Indonesia segera dapat keluar dari keterpurukan menuju bangsa yang maju dan beradab. Tentu peran DPR akan mendorong alokasi anggaran yang berkeadilan bagi pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca ini sesuai dengan kinerja yg dilakukan pemerintah," pungkasnya.
Silakan di Klik:
✽̶ M-STORE LengkapiKebutuhanAnda♈̷̴✽̶⌣̊
Posting Komentar