PNRI harus lebih pro aktif dalam membangun kerjasama dengan pihak ketiga
Mafaza-Online.Com|JAKARTA- Perpustakaan Negara Republik Indonesia (PNRI) harus memprioritaskan program pengadaan buku untuk perpustakaan di Indonesia. Surahman Hidayat t anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS menyampaikan pernyataan ini kepada pers.
“Agar masyarakat semakin terdorong untuk memiliki kegemaran membaca,” kata Surahman.
Dasar argumentasinya karena dalam RAPBN 2014 PNRI hanya menganggarkan 9,1 M untuk penambahan koleksi buku di 497 Kota dan Kabupaten se Indonesia, dengan jumlah sekitar 2.585 perpustakaan se Indonesia, .
Pada Rabu, 28 Agustus 2013 Komisi X DPR RI, mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dengan agenda membahas RKA-KL 2014. Di dalam Laporan RKA-KL 2014 di jelaskan pada RAPBN PNRI TA 2014 mengalami kenaikan 2,5 % dari Tahun 2013 sebesar 424.194.536.000, menjadi sebesar 435.054.956.000.
Jumlah ini, masih kata Surahman, masih sedikit karenanya dia berharap alokasi anggaran pengadaan buku harus lebih di perbesar.
“Sebab permasalahan rendahnya minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan, salah satu sebabnya adalah terbatasnya jumlah koleksi buku yang ada di perpustakaan,” ungkapnya.
Surahman melanjutkan penjelasannya, selain itu PNRI harus lebih pro aktif dalam membangun kerjasama dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan buku bagi perpustakaan. Surahman mengambil permisalan bekerjasama dengan BUMN melalui program CSRnya.
“Jika dengan asumsi 154 BUMN berarti minimal dalam satu tahun alokasi CSR dari BUMN maka dapat di kumpulkan 154 judul buku,” jelasnya.
Surahman mendorong PNRI agar tahun 2014 yang akan datang, di canangkan sebagai tahun program nasional yang bertemakan “ Tahun Indonesia Membaca “, sebagai respon atas rendahnya minat membaca di masyarakat Indonesia.
“Membaca adalah proses yang penting dalam menghadirkan kematangan intelektual sebuah bangsa,” jelas Surahman.
MAFAZA-STORE Lengkapi Kebutuhan Anda
MafazaOnline Peduli (MOP)
MOP Adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Untuk membantu dakwah Islam.
Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan (Pilih salah satu)
1. Desa Binaan 2. Motor Dai 3. Peralatan Shalat
4. Wakaf Al-Qur’an 5. Beasiswa 6. Dunia Islam
Syukran Jazakumullah Khairan Katsira
Klik Juga
Qurban di Daerah Rawan Pemurtadan
Mafaza-Online.Com|JAKARTA- Perpustakaan Negara Republik Indonesia (PNRI) harus memprioritaskan program pengadaan buku untuk perpustakaan di Indonesia. Surahman Hidayat t anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS menyampaikan pernyataan ini kepada pers.
“Agar masyarakat semakin terdorong untuk memiliki kegemaran membaca,” kata Surahman.
Dasar argumentasinya karena dalam RAPBN 2014 PNRI hanya menganggarkan 9,1 M untuk penambahan koleksi buku di 497 Kota dan Kabupaten se Indonesia, dengan jumlah sekitar 2.585 perpustakaan se Indonesia, .
Pada Rabu, 28 Agustus 2013 Komisi X DPR RI, mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dengan agenda membahas RKA-KL 2014. Di dalam Laporan RKA-KL 2014 di jelaskan pada RAPBN PNRI TA 2014 mengalami kenaikan 2,5 % dari Tahun 2013 sebesar 424.194.536.000, menjadi sebesar 435.054.956.000.
Jumlah ini, masih kata Surahman, masih sedikit karenanya dia berharap alokasi anggaran pengadaan buku harus lebih di perbesar.
“Sebab permasalahan rendahnya minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan, salah satu sebabnya adalah terbatasnya jumlah koleksi buku yang ada di perpustakaan,” ungkapnya.
Surahman melanjutkan penjelasannya, selain itu PNRI harus lebih pro aktif dalam membangun kerjasama dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan buku bagi perpustakaan. Surahman mengambil permisalan bekerjasama dengan BUMN melalui program CSRnya.
“Jika dengan asumsi 154 BUMN berarti minimal dalam satu tahun alokasi CSR dari BUMN maka dapat di kumpulkan 154 judul buku,” jelasnya.
Surahman mendorong PNRI agar tahun 2014 yang akan datang, di canangkan sebagai tahun program nasional yang bertemakan “ Tahun Indonesia Membaca “, sebagai respon atas rendahnya minat membaca di masyarakat Indonesia.
“Membaca adalah proses yang penting dalam menghadirkan kematangan intelektual sebuah bangsa,” jelas Surahman.
MAFAZA-STORE Lengkapi Kebutuhan Anda
MafazaOnline Peduli (MOP)
MOP Adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Untuk membantu dakwah Islam.
Mari bersinergi, Kirim bantuan melalui
Bank Muamalat Norek: 020 896 7284
Syariah Mandiri norek 069 703 1963.
BCA norek 412 1181 643
a/n Eman Mulyatman
Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan (Pilih salah satu)
1. Desa Binaan 2. Motor Dai 3. Peralatan Shalat
4. Wakaf Al-Qur’an 5. Beasiswa 6. Dunia Islam
Syukran Jazakumullah Khairan Katsira
Klik Juga
Qurban di Daerah Rawan Pemurtadan
Posting Komentar