Menteri BUMN Dahlan Iskan menerima penghargaan dari masyarakat Dayak Rabu (21/8). FOTO: ist JPNN |
Mafaza-Online.Com|JAKARTA-Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku bersyukur Indonesia tidak dipimpin Muhammad Mursi, Presiden Mesir yang dikudeta militernya sendiri.
“Salah satu hal yang menyebabkan kegaduhan di Mesir adalah tindakan bekas presidennya yang kurang cakap membina hubungan dengan kelompok-kelompok yang tidak memilihnya,” kata Dahlan, ketika menerima gelar kehormatan dari masyarakat Dayak di Kalimantan Timur, Rabu 21 Agustus 2013.
“Karena Mursi dipilih oleh 51 persen (suara), maka sebenarnya ada 49 persen yang tidak setuju. Seharusnya kelompok ini juga diayomi,” kata Dahlan seperti disampaikan Juru Bicara Kementerian Faisal Halimi kepada wartawan.
Lebih jauh, Dahlan menegaskan bahwa Indonesia beruntung punya presiden yang bisa mengayomi semua pihak. ”SBY sangat sabar dalam mengayomi semua kelompok termasuk semua partai politik,” katanya.
Dia mengakui, sikap SBY itu menimbulkan kesan bahwa Presiden lemah dan lamban mengambil keputusan. “Tapi itu perlu untuk menjaga keutuhan dan mengawal perubahan dengan baik. Kalau kita tidak mau seperti Mesir,” katanya.
Hari ini Dahlan mendapat gelar Uluy Inga dari masyarakat Dayak Kalimantan Timur. Gelar Uluy Inga diserahkan oleh Ketua Adat Dayak Edy Gunawan. Uluy Inga artinya seorang pemimpin yang selalu memimpin dengan senyum dan membuat masyarakat lebih baik. (jpnn)
MAFAZA-STORE Lengkapi Kebutuhan Anda
MafazaOnline Peduli (MOP)MOP Adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Untuk membantu dakwah Islam.
Mari bersinergi, Kirim bantuan melalui
Bank Muamalat Norek: 020 896 7284
Syariah Mandiri norek 069 703 1963.
BCA norek 412 1181 643
a/n Eman Mulyatman
Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan (Pilih salah satu)
1. Desa Binaan 2. Motor Dai 3. Peralatan Shalat
4. Wakaf Al-Qur’an 5. Beasiswa 6. Dunia Islam
Syukran Jazakumullah Khairan Katsira
Klik Juga:
Qurban di Daerah Rawan Pemurtadan
Posting Komentar