Semua argumen yang PKS sampaikan saat menolak kenaikan harga
BBM, kini terbukti
Mafaza-Online.Com | BANDUNG
- Jelang masa sidang pertama 2013-2014, Fraksi PKS DPR gelar rapat
pimpinan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/8). Persiapan bahan-bahan legislasi
dan target muatan yang digali para anggota FPKS dari masyarakat selama masa
reses menjadi masukan penting.
Rapat pimpinan FPKS juga dalam rangka menyiapkan kerangka
umum pandangan Fraksi PKS tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (RAPBN) 2014. Nota keuangan akan disampaikan Presiden RI pada 16 Agustus
2013 di sidang paripurna DPR, menandai dimulainya masa sidang.
Hadir dalam Rapim FPKS yaitu para pimpinan Fraksi Hidayat
Nur Wahid (Ketua), Mustafa Kamal, Herlini Amran dan Ansory Siregar (Wakil
Ketua) dan juga Wakil Ketua DPR Sohibul Iman, serta para Ketua Kelompok Komisi
(Kapoksi).
Menurut Ketua Fraksi, Hidayat Nur Wahid, PKS kini melihat
inflasi yang tinggi, turunnya nilai tukar rupiah atas dollar AS serta
menurunnya indikator pertumbuhan ekonomi lain sebenarnya hal yang sangat dicemaskan
ketika pemerintah menaikkan harga BBM. "Semua argumen yang kami sampaikan
saat menolak kenaikan harga BBM, kini terbukti terjadi," ujar Hidayat.
Oleh karena itu, Hidayat berharap nota keuangan Rancangan
APBN 2014 memuat langkah-langkah terobosan untuk menjawab perlambatan
pertumbuhan ekonomi tersebut. "PKS siap memberikan masukan dan akan
bekerja keras menjadi partner pemerintah menjawab tantangan tersebut,"
pungkas Hidayat.
Posting Komentar