Perang di Suriah adalah perang panjang terutama jika Hizbullah turun langsung di Aleppo
mafaza-online | LIBANON - Pemimpin milisi Syiah Hizbullah Libanon, Hasan Nashrallah memerintahkan ribuan milisi Syiah, Hizbullah, untuk menyelesaikan Homs sesegera mungkin. Nashrallah memerintahkan untuk menggunakan perhatian dunia internasional kepada Mesir sebagai moment untuk mempercepat kemenangan di Homs.
Seperti dilansir Islamemo (11/07/2013), Pemimpinan inti Hizbullah, Hassan Nashrallah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin tingkat kedua Hizbullah awal pekan lalu. Pertemuan itu bertujuan mendesak mereka untuk mengambil kesempatan menghabisi kota yang terkepung di Homs saat dunia sibuk dengan peristiwa di Mesir.
Ini adalah pertemuan kedua Nasrallah sejak dua tahun lalu dengan kader inti partainya. Nashrallah mengungkapkan kepada kader inti Hizbullah berbagai informasi yang serius tentang situasi di Lebanon dan Suriah, lanjut sumber tersebut.
Sumber mengatakan bahwa “Nasrallah” melalui data yang diajukan telah memutuskan Hizbullah terlibat lebih dalam di kancah perang Suriah. Nashrallah juga memprediksi peluang situasi di Libanon menjadi semakin buruk, termasuk kemungkinan bentrokan bersenjata antara Hizbullah dan lawan-lawannya di tempat-tempat lain selain Tripoli dan Sidon.
Perang di Suriah adalah perang panjang dan perang akan menjadi kompleks terutama jika Hizbullah harus turun tangan secara langsung dan terbuka di Aleppo. “Ketika dunia sedang sibuk dengan apa yang terjadi sekarang di Mesir, ini adalah kesempatan bagi kami dan bagi rezim Suriah untuk penyelesaian Pertempuran Homs,” pungkas Nasrallah.
mafaza-online | LIBANON - Pemimpin milisi Syiah Hizbullah Libanon, Hasan Nashrallah memerintahkan ribuan milisi Syiah, Hizbullah, untuk menyelesaikan Homs sesegera mungkin. Nashrallah memerintahkan untuk menggunakan perhatian dunia internasional kepada Mesir sebagai moment untuk mempercepat kemenangan di Homs.
Seperti dilansir Islamemo (11/07/2013), Pemimpinan inti Hizbullah, Hassan Nashrallah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin tingkat kedua Hizbullah awal pekan lalu. Pertemuan itu bertujuan mendesak mereka untuk mengambil kesempatan menghabisi kota yang terkepung di Homs saat dunia sibuk dengan peristiwa di Mesir.
Ini adalah pertemuan kedua Nasrallah sejak dua tahun lalu dengan kader inti partainya. Nashrallah mengungkapkan kepada kader inti Hizbullah berbagai informasi yang serius tentang situasi di Lebanon dan Suriah, lanjut sumber tersebut.
Sumber mengatakan bahwa “Nasrallah” melalui data yang diajukan telah memutuskan Hizbullah terlibat lebih dalam di kancah perang Suriah. Nashrallah juga memprediksi peluang situasi di Libanon menjadi semakin buruk, termasuk kemungkinan bentrokan bersenjata antara Hizbullah dan lawan-lawannya di tempat-tempat lain selain Tripoli dan Sidon.
Perang di Suriah adalah perang panjang dan perang akan menjadi kompleks terutama jika Hizbullah harus turun tangan secara langsung dan terbuka di Aleppo. “Ketika dunia sedang sibuk dengan apa yang terjadi sekarang di Mesir, ini adalah kesempatan bagi kami dan bagi rezim Suriah untuk penyelesaian Pertempuran Homs,” pungkas Nasrallah.
Posting Komentar