"Cairkan makanan dengan berzikir kepada Allah SWT dan Shalat, janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena akan membuat hati kalian menjadi keras," (HR Abu Nu'Aim dari Aisyah ra).
Kirim pertanyaan Anda melalui email ke: mafazaonline@gmail.com
Pertanyaan:
Ustadz Muhammad Nur yang semoga dirahmati Allah SWT, di bulan suci Ramadan ini banyak sekali hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik. Kita meyakini puasa sebagai sebuah kewajiban. Selain itu banyak kajian puasa dan hubungannya dengan kesehatan. Sebagaimana sabda nabi saw “berpuasalah agar kamu sehat.”
Dalam kesempatan ini saya ingin bertanya, apa hikmah dibalik larangan tidur sesudah sahur. Padahal waktu itu adalah sedang waktu enak-enaknya untuk tidur. Karena perut sedang kenyang dan bawaannya males aja.
Atas jawabannya kami ucapkan terima kasih.
Bapak Sahrun
Blok wage Desa Sindang Kuningan Jawa Barat
JAWABAN:
Saudaraku Sahrun semoga petunjuk Allah SWT selalu bersama langkah Anda dan diberi istiqomah dalam meniti jalan kebenaran. Saudaraku Sahrun dan wahai kaum muslimin, Rasulullah saw junjungan kita telah memberikan pembelajaran yang sempurna dalam Islam.
Beliau Rasulullah saw bersabda, "Cairkan makanan dengan berzikir kepada Allah SWT dan Shalat, janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena akan membuat hati kalian menjadi keras," (HR Abu Nu'Aim dari Aisyah ra ).
Diantara bahaya tersebut,
1). Obesitas dan Perut Membuncit.
Tidur adalah istirahat yang sempurna, karena selama tidur tubuh hemat energi. Minim gerakan, jadinya lemak akan mudah tertimbun di tubuh kita terutama bagian perut. Kebayangkan, kalau habis sahur semua hidangan di meja pindah ke perut. Perutmu bukanlah tong sampah.
2). Panas Dalam
Pada awal berbaring akan terasa nyaman, namun selama tidur lambung bekerja keras, dan menghasilkan refluks asam. Refluks terjadi akibat katup antara lambung dan tenggorokan tidak tertutup. Hal ini memungkinkan asam lambung kembali ke tenggorokan dan mengakibatkan rasa panas pada tenggorokan.
3). Magh akibat Kelebihan Asam Lambung
Habis sahur, perut penuh dan produksi asam lambung meningkat apalagi bila tanpa aktivitas. Bagi penderita magh tak hanya pola makan yang harus Anda atur tapi juga pola tidur Anda juga harus Anda atur karena pola tidur juga salah satu penyebab sakit lambung. Habis makan langsung tidur, sangat tidak disarankan.
4). Stroke.
Faktor resiko perilaku disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Ibadah setelah sahur itu termasuk gerak yang menyehatkan tubuh. Seperti jalan ke tempat wudhu, ke masjid dan gerakan shalat lainnya.
Pada intinya penyebab penyakit stroke adalah terhentinya pasokan darah ke otak yang disebabkan adanya endapan kolesterol atau plak yang menempel di dinding pembuluh darah yang mengakibatkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan penyakit stroke. Endapan kolesterol dari makanan yang kita makan mengendap di dinging pembuluh darah.
Saudaraku Sahrun tetap semangat mengamlkan sunnah, karena dalam sunnah ada barokah. Semoga kita terlindung dari rasa malas dan bosan.
Memang awalnya nyantai saja, menentang ajaran Rasulullah saw. Ternyata tidak sederhana ya, akibat bermalas-malasan bahaya di depan menghadang. Bukankah setelah sahur kita diwajibkan shalat Subuh. Dari Sahur ke Subuh paling lama 15 menitan. Kalau habis Sahur langsung molor, maka Subuh pun bisa bablas. Begitu sempurnanya ajaran Islam, siapa nekat berarti menantang bahaya. Penyakit pun akan siap-siap menjadi temannya. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati.
Mafaza-online.com
Tanya Jawab Konsultasi Thibun Nabawy diasuh oleh
Ustadz Muhammad Nur LC
Terapis dari Yayasan Al Bayinah
Sentra Primer No 107 Gang Haji Rian Rt 05/08
Pulogebang Jakarta Timur Telp: 021-70550554
Dawamag
Membantu meringankan gangguan lambung (Maag)
POM TR.113327411 Halal LP POM MUI No. 00130056471010 Isi : 50 Kapsul @ 500 mg Produksi : Toga Nusantara
Harga Rp 40.000 (belum termasuk ongkir)
Pesan ke: 0818 0683 4898 (Teguh Arifin)
Kirim pertanyaan Anda melalui email ke: mafazaonline@gmail.com
Pertanyaan:
Ustadz Muhammad Nur yang semoga dirahmati Allah SWT, di bulan suci Ramadan ini banyak sekali hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik. Kita meyakini puasa sebagai sebuah kewajiban. Selain itu banyak kajian puasa dan hubungannya dengan kesehatan. Sebagaimana sabda nabi saw “berpuasalah agar kamu sehat.”
Dalam kesempatan ini saya ingin bertanya, apa hikmah dibalik larangan tidur sesudah sahur. Padahal waktu itu adalah sedang waktu enak-enaknya untuk tidur. Karena perut sedang kenyang dan bawaannya males aja.
Atas jawabannya kami ucapkan terima kasih.
Bapak Sahrun
Blok wage Desa Sindang Kuningan Jawa Barat
JAWABAN:
Saudaraku Sahrun semoga petunjuk Allah SWT selalu bersama langkah Anda dan diberi istiqomah dalam meniti jalan kebenaran. Saudaraku Sahrun dan wahai kaum muslimin, Rasulullah saw junjungan kita telah memberikan pembelajaran yang sempurna dalam Islam.
Beliau Rasulullah saw bersabda, "Cairkan makanan dengan berzikir kepada Allah SWT dan Shalat, janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena akan membuat hati kalian menjadi keras," (HR Abu Nu'Aim dari Aisyah ra ).
Subhanallah, ternyata pola hidup Rasulullah saw bersinergi dengan hasil penelitian ahli gizi dan kesehatan. Ternyata langsung tidur setelah makan sahur sangat membahayakan kesehatan tubuh.
Diantara bahaya tersebut,
1). Obesitas dan Perut Membuncit.
Tidur adalah istirahat yang sempurna, karena selama tidur tubuh hemat energi. Minim gerakan, jadinya lemak akan mudah tertimbun di tubuh kita terutama bagian perut. Kebayangkan, kalau habis sahur semua hidangan di meja pindah ke perut. Perutmu bukanlah tong sampah.
2). Panas Dalam
Pada awal berbaring akan terasa nyaman, namun selama tidur lambung bekerja keras, dan menghasilkan refluks asam. Refluks terjadi akibat katup antara lambung dan tenggorokan tidak tertutup. Hal ini memungkinkan asam lambung kembali ke tenggorokan dan mengakibatkan rasa panas pada tenggorokan.
3). Magh akibat Kelebihan Asam Lambung
Habis sahur, perut penuh dan produksi asam lambung meningkat apalagi bila tanpa aktivitas. Bagi penderita magh tak hanya pola makan yang harus Anda atur tapi juga pola tidur Anda juga harus Anda atur karena pola tidur juga salah satu penyebab sakit lambung. Habis makan langsung tidur, sangat tidak disarankan.
4). Stroke.
Faktor resiko perilaku disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Ibadah setelah sahur itu termasuk gerak yang menyehatkan tubuh. Seperti jalan ke tempat wudhu, ke masjid dan gerakan shalat lainnya.
Pada intinya penyebab penyakit stroke adalah terhentinya pasokan darah ke otak yang disebabkan adanya endapan kolesterol atau plak yang menempel di dinding pembuluh darah yang mengakibatkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan penyakit stroke. Endapan kolesterol dari makanan yang kita makan mengendap di dinging pembuluh darah.
Saudaraku Sahrun tetap semangat mengamlkan sunnah, karena dalam sunnah ada barokah. Semoga kita terlindung dari rasa malas dan bosan.
Memang awalnya nyantai saja, menentang ajaran Rasulullah saw. Ternyata tidak sederhana ya, akibat bermalas-malasan bahaya di depan menghadang. Bukankah setelah sahur kita diwajibkan shalat Subuh. Dari Sahur ke Subuh paling lama 15 menitan. Kalau habis Sahur langsung molor, maka Subuh pun bisa bablas. Begitu sempurnanya ajaran Islam, siapa nekat berarti menantang bahaya. Penyakit pun akan siap-siap menjadi temannya. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati.
Mafaza-online.com
Tanya Jawab Konsultasi Thibun Nabawy diasuh oleh
Ustadz Muhammad Nur LC
Terapis dari Yayasan Al Bayinah
Sentra Primer No 107 Gang Haji Rian Rt 05/08
Pulogebang Jakarta Timur Telp: 021-70550554
Dawamag
Membantu meringankan gangguan lambung (Maag)
POM TR.113327411 Halal LP POM MUI No. 00130056471010 Isi : 50 Kapsul @ 500 mg Produksi : Toga Nusantara
Harga Rp 40.000 (belum termasuk ongkir)
Pesan ke: 0818 0683 4898 (Teguh Arifin)
Posting Komentar