Sebagaimana diketahui, seorang muslimah berjilbab, Fatin Shidqia Lubis dinyatakan menang oleh juri ajang pencari bakat X-Factor Indonesia pada Jum’at malam (24/5/2013) atas kemampuannya bernyanyi dengan baik. Kemenangan Fatin bagi sebagian pihak dianggap mewakili kemenangan simbol Islam
MafazaOnline-JAKARTA–Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya menilai menangnya Fatin Shidqia Lubis dalam ajang pencari bakat X Factor merupakan lambang musibah bagi kaum Muslimah.
“Menurut saya kemenangan Fatin adalah simbol kekalahan telak kaum Muslimah. Kaum Muslimah dengan tanda kutip di “paksa” tampil di panggung jadi penghibur para biduanita lainnya,” kata Harits kepada kiblat.net, Sabtu (25/5/2013) Jakarta.
Ajang tersebut menurut Harits, merupakan bagian dari pertarungan budaya yang dilancarkan musuh-musuh Islam. Antara budaya Islam dengan budaya Barat yang sekularistik dan liberal. “Sebuah perang budaya dan kaum muslimah menjadi boneka mainan,”ucapnya.
“Apa yang terjadi sebenarnya dalam konteks perang budaya yang membius dan membuat umat Islam dan kaum Muslimah khususnya melupakan akar serta jati diri sebagai muslim,” tambah Harits.
Di sisi lain memang, kata Harits, tiap kemenangan sosok muslim dalam sebuah kompetisi itu disambut rasa senang dan bangga sebagai muslim, ini masih bisa dimaknai perasaan Islam meski tidak pada tempatnya.
“Sebuah bangga dan senang jika orang Islam menang apalagi dengan simbol Islam,” pungkasnya.
Umat ini, kata Harits, sesungguhnya merindukan kemenangan di semua sektor kehidupan, menjadikan Islam dan umatnya yang menyatu dengan dien-nya ya’lu wala yu’la alaih (agamanya tinggi dan tidak ada yang melebihi tingginya).
Sebagaimana diketahui, seorang muslimah berjilbab, Fatin Shidqia Lubis dinyatakan menang oleh juri ajang pencari bakat X-Factor Indonesia pada Jum’at malam (24/5/2013) atas kemampuannya bernyanyi dengan baik. Kemenangan Fatin bagi sebagian pihak dianggap mewakili kemenangan simbol Islam. (qathrunnada/kiblat.net)
MAFAZA ONLINE PEDULI adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Digunakan untuk membantu dakwah Islam di sekitar Gunung Merapi yang rawan pemurtadan. Mari bersinergi,
Kirim bantuan Anda melalui Bank Muamalat Norek: 0208967284 Atau Rekening Bank Syariah Mandiri nomor rekening 069 703 1963. a/n Eman Mulyatman
Laporan akan dimuat website www.mafaza-online.blogspot.com Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan: Dana Dakwah Maaf kami tidak terkait dengan Ormas atau Orpol manapun!
MafazaOnline-JAKARTA–Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya menilai menangnya Fatin Shidqia Lubis dalam ajang pencari bakat X Factor merupakan lambang musibah bagi kaum Muslimah.
“Menurut saya kemenangan Fatin adalah simbol kekalahan telak kaum Muslimah. Kaum Muslimah dengan tanda kutip di “paksa” tampil di panggung jadi penghibur para biduanita lainnya,” kata Harits kepada kiblat.net, Sabtu (25/5/2013) Jakarta.
Ajang tersebut menurut Harits, merupakan bagian dari pertarungan budaya yang dilancarkan musuh-musuh Islam. Antara budaya Islam dengan budaya Barat yang sekularistik dan liberal. “Sebuah perang budaya dan kaum muslimah menjadi boneka mainan,”ucapnya.
“Apa yang terjadi sebenarnya dalam konteks perang budaya yang membius dan membuat umat Islam dan kaum Muslimah khususnya melupakan akar serta jati diri sebagai muslim,” tambah Harits.
Di sisi lain memang, kata Harits, tiap kemenangan sosok muslim dalam sebuah kompetisi itu disambut rasa senang dan bangga sebagai muslim, ini masih bisa dimaknai perasaan Islam meski tidak pada tempatnya.
“Sebuah bangga dan senang jika orang Islam menang apalagi dengan simbol Islam,” pungkasnya.
Umat ini, kata Harits, sesungguhnya merindukan kemenangan di semua sektor kehidupan, menjadikan Islam dan umatnya yang menyatu dengan dien-nya ya’lu wala yu’la alaih (agamanya tinggi dan tidak ada yang melebihi tingginya).
Sebagaimana diketahui, seorang muslimah berjilbab, Fatin Shidqia Lubis dinyatakan menang oleh juri ajang pencari bakat X-Factor Indonesia pada Jum’at malam (24/5/2013) atas kemampuannya bernyanyi dengan baik. Kemenangan Fatin bagi sebagian pihak dianggap mewakili kemenangan simbol Islam. (qathrunnada/kiblat.net)
MAFAZA ONLINE PEDULI adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Digunakan untuk membantu dakwah Islam di sekitar Gunung Merapi yang rawan pemurtadan. Mari bersinergi,
Kirim bantuan Anda melalui Bank Muamalat Norek: 0208967284 Atau Rekening Bank Syariah Mandiri nomor rekening 069 703 1963. a/n Eman Mulyatman
Laporan akan dimuat website www.mafaza-online.blogspot.com Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan: Dana Dakwah Maaf kami tidak terkait dengan Ormas atau Orpol manapun!
Posting Komentar