Mukerda KAMMI Kalteng, Mengokohkan Basis Gerakan Berkarya Dalam Keteraturan |
Menurut Abdul Aziz, sebuah hal logis dan merupakan bagian dari tugas wajib bagi KAMMI untuk mengkaji dan memberikan solusi pada permasalahan bangsa dan bahkan dunia, karena memang perubahan tak tercipta dari hanya sekedar ucapan, melainkan tindakan. “Karena itulah tindakan strategis KAMMI selama satu periode perlu untuk dikaji, diteliti, di formulasikan dengan rangkaian ide-ide besar dan kinerja besar yang sistematis dan berkesesuaian dengan kebutuhan bangsa,” katanya.
Lebih lanjut Abdul Aziz menuturkan, Muskerda PD KAMMI merupakan forum konsolidasi rutin tahunan dalam satu periode kepengurusan organisasi KAMMI tingkat daerah. Dari forum inilah KAMMI melakukan perumusan kerja untuk satu tahun kedepan, terutama agenda gerakan untuk mewujudkan Indonesia dan Kalimantan Tengah yang lebih punya harapan.
“KAMMI dihadapkan pada banyak tantangan dan ekspektasi yang tinggi dari masyarakat untuk mengusung agenda perubahan. KAMMI merupakan salah satu gerakan mahasiswa yang juga merupakan bagian dari lapisan pemuda, memiliki posisi dan peran strategis sebagai stakeholder yang berperan penting dalam memainkan fungsi kontrol terhadap roda pemerintahan, serta sebagai supplier SDM untuk mengisi pos kepemimpinan di masa depan,” ungkap Abdul Aziz.
Jadi, masih kata Abdul Aziz, karena posisi dan peran strategis itulah, sangat diperlukan gerakan yang kokoh, solid dan kerapian kinerja gerakan agar tetap terus terjaga eksistensinya dan kekonsistensiannya dalam memainkan peran tersebut, “Dalam rangka pengokohan, pensolidan dan perapian kinerja itulah kegiatan ini diadakan,” tambahnya.
Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) kali ini adalah Muskerda yang kedua kali dilaksanakan PD KAMMI Kalteng periode 2012 – 2014, setelah sebelumnya dilaksanakan pada Januari tahun 2012 lalu. Setelah memalui pembahasan yang panjang, akhirnya pengurus PD KAMMI menyepakati beberapa putusan rekomendasi diantaranya sebagai berikut:
Pertama, Mendorong terwujudnya demokrasi yang sehat dan bersih serta mengawal Pemilukada yang akan dilaksanakan di 9 Kabupaten/kota di kalimantan tengah tahun 2013 ini agar berlangsung aman, damai, jujur dan bersih.
Kedua, Mendorong penguatan demokrasi dengan mengoptimalkan peran ormas, media massa, mahasiswa dan parpol sebagai instrumen demokrasi di Kalimantan Tengah.
Ketiga, Pemerintah Kalimantan Tengah harus Melestarikan Budaya Asli Kalimantan Tengah dengan mempublikasikannya pada berbagai event.
Keempat, Mendorong pemerintah daerah Kalimantan Tengah untuk menegakkan proses hukum secara transparant dan akuntabel.
Kelima, Pembentukan Peratutan Daerah harus mengakomodir berbagai nilai hukum yang berkembang di dalam masyarakat, baik yang bersumberkan pada nilai-nilai agama maupun pada nilai-nilai adat.
Keenam, Mendorong kegiatan perekonomian dengan sistem ekonomi syariah
Ketujuh, Mengoptimalkan Dana pendidikan dalam APBD yang sudah mencapai 20% harus diiringi dengan pengawasan melekat agar tidak menjadi pos-pos korupsi baru.
Kedelapan, Mendorong terbentuknya Aliansi Gerakan Mahasiswa Islam di Kalimantan Tengah.
Dari Muskerda ini KAMMI berharap Pemerintah dan elemen bangsa terus fokus pada gerakan untuk tetap mengoptimalisasikan peran pemuda sebagai aktor perubahan bangsa.
Nasi Jagung Manglie: Solusi untuk Penderita Diabetes
Posting Komentar