Komunitas Harun Yahya |
Selain sosialisasi, mereka juga menghimpun testimoni dalam format video shooting dari pendapat pelajar, mahasiswa, dan masyarakat luas terkait teori evolusi Charles Darwin yang menentang eksistensi Allah SWT. Komunitas Harun Yahya sendiri memang aktif menolak konsep Darwin yang mengemukakan pendapat manusia berasal dari kera dan pemahaman bahwa seluruh alam semesta yang ada selama ini tercipta secara kebetulan.
Video testimoninya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Harun Yahya Pusat dan ditayangkan di televisi lokal Turki, A9TV.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut bertujuan meluruskan dan menyamakan persepsi muslim di Indonesia dan dunia terhadap teori evolusi yang selama ini diajarkan sepihak kepada siswa dan mahasiswa di tiap negara atas nama science. Padahal science sesungguhnya adalah anti-evolusi.
Teori Evolusi Darwin bertanggungjawab terhadap adanya bentuk keragu-raguan massive masyarakat dunia khususnya Barat atas eksistensi Allah SWT, meningkatnya jumlah penganut ateis, dan akar dari dekadensi moral penduduk bumi.
Lebih jauh, pendapat Darwin yang mengatakan “Survival for the Fittest” telah banyak menginspirasi tokoh dan pemimpin dunia untuk mengagungkan faham Fasisme dan Komunisme serta melegitimasi kekacauan dan pertumpahan darah di bumi serta perang berdarah di abad dua puluh.
Lewat komunitas ini, mereka mengingatkan sudah seharusnya masyarakat diberikan pemahaman dan penjelasan yang benar akan asal-usul makhluk hidup. Facebook Resmi dari komunitas ini sendiri yaitu Harun Yahya Indonesia Work Area Purposes.
Kegiatan rutin yang baru berjalan adalah penerjemahan artikel Harun Yahya, dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia untuk diposting ke website resmi Harun Yahya Indonesia di link http://id.harunyahya.com/. Harapan dari komunitas ini ke depan adalah terlaksananya aktivitas rutin dan kegiatan outdoor lain dalam cakupan yang lebih luas, semisal berupa seminar atau telekonferensi langsung bekerjasama dengan Harun Yahya Pusat di Turki.
Oleh Asqarini
Peserta Pelatihan Majlis Jurnalistik (Majestik) 2013
Nasi Jagung Manglie: Solusi untuk Penderita Diabetes
Posting Komentar