![]() | |
Densus 88 Anti Terror |
Setelah melakukan penelitian dan wawancara secara maraton
selama 2 hari (11 s/d 12 Januari 13) di 3 kecamatan (Madapangga, Bolo dan Woha)
terhadap 12 orang saksi yang merupakan pihak keluarga, rekan bisnis/dagang dan
aparat desa. Maka TPFR menyimpulkan :
1) Bahtiar
Abdullah (35 thn) sejak enam tahun terakhir murni berprofesi sebagai pedagang
(ayam, kerupuk, dan kue).
2) Yang
bersangkutan dalam kurun waktu tersebut belum pernah melakukan perjalanan ke
luar daerah dan sebaliknya.
Sehingga dari hasil ini, TPFR Bima menyimpulkan bahwa:
1. Bahtiar
Abdullah TIDAK MUNGKIN merupakan "kelompok teroris buronan dari Poso"
sebagaimana dituduhkan pihak Kepolisian.
2. Tim
juga menemukan fakta bahwa sebagian masyarakat Bima mengalami traumatis psikis
dan terintimidasi atas aksi Densus 88 di Bima selama ini yang melakukan
justifikasi secara sepihak atas keterlibatan beberapa masyarakat Bima, termasuk
kasus tembak di tempat para terduga terorisme.
3.
Terjadinya perbedaan pernyataan internal kepolisian di beberapa media
atas terduga terorisme dan barang bukti. Misalnya: Pernyataan mabes polri,
barang bukti bahan peledak antara 40 sampai 50 Kg bahan pembuat peledak.
Pernyataan Kapolres Dompu saat paparkan kronologis kejadian, bahan peledak
20Kg. Awalnya Mabes Polri ungkap senjata yang ditemukan jenis rakitan. Sekarang
pernyataan Polri yang sering direlease media massa, senjata yang digunakan
mereka jenis FN dan refolver. Hal ini merupakan dasar keraguan kami atas data-data
internal kepolisian. Jika menyangkut barang yang sudah ditangan Kepolisian saja
terjadi perbedaan, bagaimana halnya dengan data intelijen selama ini termasuk
terkait data-data pihak-pihak yang terlibat aksi terorisme? Karena itu tim akan
meminta pada pihak kepolisian untuk menverifikasi data korban, tersangka dan
barang bukti yang menurut mereka valid.
4. Ini
adalah laporan Investigasi TPFR tahap I yang akan kami lanjutkan dengan
agenda-agenda lain dan akan kami ungkapkan hasilnya pada public. Setelah semua
agenda investigasi tuntas akan kami buatkan laporan resmi kepada semua pihak
terkait seperti: Pemda, Pemprov, DPRD, DPR RI, Presiden, Komnas Ham, KontraS,
MUI Pusat, Ormas-ormas Islam, lembaga-lembaga bantuan hukum bahkan tidak menutup
kemungkinan Mahkamah Internasional.
5. Kami
membuka diri & sangat mengharapkan dukungan moril dan tenaga dari semua
elemen masyarakat Bima, dan Bangsa Indonesia umumnya untuk kemudahan
agenda-agenda TPFR Bima.
Demikian Konferense Pers/Press Release ini kami buat
Bima, 13 Januari 2013
Tim Pencari Fakta & Rehabilitasi (TPFR)
Hadi Santoso, ST,MM (Ketua)
Rismunandar (Sekretaris)
Mafaza Market
=============================================================================
Bagi Ukhti muslimah
yang ingin tampil cantik nan shalihat, segera beralih ke pengobatan Herbal non
alkohol. Tersedia: Aliya Natural Anti Acne dan Aliya Natural Regenerating Harga:
Rp 40.000,- (Plus Ongkos kirim) Hub: Winwin (0293)5540586
NASI Jagung Manglie Harga
@Rp 10.000 disc 30% bagi agen atau pembelian 1 karton (48 dus) Harga Belum
Termasuk Ongkos Kirim Bagi Anda yang berminat silakan hubungi kami:
085717238073 (Muhammad Nur) Kami juga melayani Terapi, konsultasi kesehatan,
ruqyah dan keharmonisan rumahtangga (permasalahan pria). Silakan di Klik:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Posting Komentar